Pengertian Wine Adalah - Sejarah Wine , Macam - Macam dan Karakretistik Wine Secara Lengkap


Apa itu Wine?


Wine adalah minuman beralkohol yang dibuat dari fermentasi buah, khususnya anggur. Anggur dihancurkan, lalu dicampur dengan variasi yeast untuk mengubah kadar gula menjadi alkohol. Wine juga bisa dibuat dari buah-buahan lain. Dengan variasi spesies anggur dan yeast, produk wine yang dihasilkan pun akan berbeda.


Sejarah Wine 

Sejarah anggur Perancis

anggur Perancis berasal dari abad ke-6 SM, dengan kolonisasi Selatan Gaul oleh pemukim Yunani. Vitikultur segera berkembang dengan mendirikan koloni Yunani dari Marseille.

Kekaisaran Romawi melisensi daerah di selatan untuk menghasilkan anggur. St Martin (316-397) telah aktif terlibat dalam menanam anggur dan menyebarkan agama Kristen

Selama Abad Pertengahan,. Biarawan memelihara kebun anggur dan, yang lebih penting, melestarikan pengetahuan pembuatan anggur dan keterampilan selama periode yang sering bergolak. Biara memiliki sumber daya, keamanan, dan motivasi untuk menghasilkan pasokan anggur baik untuk merayakan misa dan menghasilkan pendapatan. Selama ini, kebun-kebun anggur terbaik dimiliki oleh biara-biara dan anggur mereka dianggap unggul. Seiring berjalannya waktu para bangsawan mengembangkan kebun-kebun anggur yang luas. Namun, Revolusi Perancis mengakibatkan penyitaan dari banyak kebun-kebun anggur yang dimiliki oleh Gereja.
Kemajuan industri anggur Perancis berhenti tiba-tiba karena serangan jamur “ mildew” pertama dan kemudian menyebar Hama ”Phylloxera” ke seluruh negara, bahkan di seluruh Eropa. Kemudian penurunan ekonomi di Eropa diikuti oleh dua perang dunia, dan industri anggur Perancis tidak sepenuhnya pulih selama beberapa dekade. Sementara itu persaingan yang datang dan mengancam “merek” berharga perancis seperti Champagne dan Bordeaux. Hal ini mengakibatkan berdirinya” d’Origine Contrôlée “ pada tahun 1935, untuk melindungi kepentingan Perancis.




Akibat banyaknya Investasi besar, membuat kemajuan ekonomi setelah Perang Dunia 2 dan generasi baru Vignerons membuahkan hasil di tahun 1970 dan pada dekade berikutnya, menciptakan anggur Prancis modern yang kita kenal sekarang.
  • Peta daerah pokok anggur di Perancis
Mengenal daerah anggur di Perancis diatur oleh Institut National des Appellations d’Origine – INAO dalam singkatan. Setiap sebutan di Perancis didefinisikan oleh INAO, dalam setiap daerah anggur mempunyai “karakter” tertentu. Jika anggur gagal untuk memenuhi kriteria ketat dar  INAO maka akan diklasifikasikan dalam “label” yang lebih rendah atau bahkan ke Vin de Pays atau Vin de Table. Dengan jumlah label di Perancis yang terlalu banyak untuk disebutkan di sini, mereka mudah didefinisikan menjadi salah satu daerah penghasil anggur utama yang tercantum di bawah ini:
Alsace
Alsace adalah daerah penghasil anggur putih, meskipun ada beberapa anggur merah, Rose, Sparkling dan anggur manis juga diproduksi. daerah ini terletak di Perancis timur di sungai Rhine dan perbatasan Jerman, sebuah negara dengan banyak varietas anggur serta tradisi panjang pelabelan varietas. Anggur yang tumbuh di Alsace termasuk Riesling, Gewurztraminer, Pinot Gris, Pinot Blanc, Pinot Noir, dan Muscat.
  • Bordeaux
Bordeaux merupakan daerah besar di pantai Atlantik, yang memiliki sejarah panjang ekspor anggur ke luar negeri.  Bordeaux utamannya adalah wilayah anggur merah, terkenal karena anggur Château Lafite-Rothschild, Château Latour, Château Mouton-Rothschild, Château Margaux dan Château Haut-Brion dari wilayah sub-Médoc; Château Cheval Blanc dan Château Ausone di Saint-Émilion; dan Chateau Petrus dan Pin Le Château di Pomerol. Anggur merah yang dihasilkan biasanya dicampur, dari Cabernet Sauvignon, Merlot dan kadang-kadang Cabernet Franc. Bordeaux juga membuat anggur putih kering dan manis, termasuk beberapa anggur manis yang paling terkenal di dunia label Sauternes, seperti Château d’Yquem.

  • Burgundy
Burgundy atau Bourgogne di Perancis timur merupakan wilayah di mana anggur merah dan putih sama-sama penting. Burgundi dibagi menjadi jumlah terbesar “ Label “ dari setiap wilayah Perancis.  Anggur terbaik berasal dari Burgundy di Côte d’Or berharga tinggi. Daerah Burgundy ini dibagi dalam empat bagian utama:
  • The Cote de Nuits (dari Marsannay-La-Cote ke Nuits-Saint-Georges)
  • The Cote de Beaune (dari utara Beaune sampai Santenay)
  • The Chalonnaise Cote
  • The Maconnais
2 bagian dari Burgundy yang kadang-kadang dianggap sebagai daerah terpisah adalah:
  • Beaujolais di selatan, dekat dengan daerah Rhône Valley, di mana sebagian besar anggur merah dibuat dengan gaya fruity yang biasanya dikonsumsi muda. “Beaujolais Nouveau” adalah hanya anggur yang dapat secara legal dikonsumsi pada tahun produksinya (akhir minggu ketiga bulan November)
  • Chablis, pertengahan antara Côte d’Or dan Paris, di mana anggur putih diproduksi di tanah berkapur memberikan gaya yang lebih tajam dan baja daripada sisa Burgundy.

Ada dua varietas anggur utama yang digunakan dalam Burgundy – Chardonnay untuk anggur putih, dan Pinot Noir untuk merah. anggur putih juga kadang-kadang dibuat dari Aligoté, dan varietas anggur lainnya juga akan ditemukan sesekali.
  • Champagne
Champagne, terletak di Perancis timur, dekat dengan Belgia dan Luxembourg, adalah daerah terdingin penghasil anggur di Perancis  dan daerah utama untuk anggur bersoda. Champagne anggur dapat dibuat dari anggur putih dan rose. Sejumlah kecil anggur masih diproduksi di Champagne (sebagai AOC Coteaux Champenois).

  • Corsica
Corsica adalah sebuah pulau di Mediterania, anggur yang utama dikonsumsi di pulau itu sendiri. Ini memiliki sembilan daerah AOC dan sebuah pulau yang luas vin de pays ditentukan dan masih mengembangkan metode produksi serta gaya regionalnya.
Jura
Jura, sebuah daerah kecil di pegunungan dekat dengan Swiss di mana beberapa jenis minuman anggur yang unik, terutama Vin Jaune dan Vin de Paille, yang dihasilkan. Wilayah ini mencakup enam “label” dan berhubungan dengan Burgundi melalui penggunaan yang luas dari Burgundi anggur Chardonnay dan Pinot Noir, disamping varietas lain yang digunakan. Ini juga mempunyai iklim yang sama sejuk dengan Burgundy.
  • Languedoc-Roussillon
Languedoc-Roussillon merupakan daerah terbesar dalam hal perkebunan anggur, dan wilayah di mana anggur curah murah banyak Perancis telah diproduksi disini. Sementara masih banyak sumber dari Perancis dan overproduksi Eropa, yang disebut “danau anggur”, Languedoc-Roussillon juga merupakan rumah dari beberapa produsen yang inovatif yang menggabungkan anggur Prancis tradisional dan gaya internasional saat menggunakan pelajaran dari Dunia Baru. Banyak Languedoc-Roussillon anggur yang dijual sebagai Vin de Pays d’Oc.
  • Loire
lembah Loire adalah wilayah utama anggur putih yang membentang lebih dari jarak jauh sepanjang Sungai Loire di Perancis tengah dan barat, dan di mana varietas anggur dan gaya anggur bervariasi di sepanjang sungai.


Karakretistik Wine

Setiap jenis wine memiliki perbedaan karakter rasa yang berbeda-beda, Robert Joseph dan Margareth Rand (2000:80-101) menyatakan bahwa:
 
1. Fruit
Setiap jenis wine memiliki rasa buah, baik itu rasa yang sangat dominan atau sedikit.Terkadang memiliki rasa buah yang juice, fresh dan simple, setidaknya hanya satu jenis buah, namun umumnya rasa yang lebih kompleks sebagai campuran beberapa jenis buah sekaligus.
 
2. Alkohol
Alkohol merupakan hasil proses fermentasi dimana ragi bereaksi terhadap gula yang terkandung dalam juice anggur. Kadar alkohol membantu menentukan karakter dari body wine itu sendiri, dan dapat dilihat umumnya pada sebelah kiri bawah label.
Namun mengapa beberapa jenis wine mengandung lebih banyak kadar alkohol dibandingkan dengan jenis wine yang lain? Ada tiga alasan mengapa terdapat perbedaan tingkat kadar alkohol masing – masing jenis, yakni:
  •  Secara umum, semakin matang buah anggur akan mengandung kadar gula yang lebih tinggi, sehingga kadar alkohol yang dihasilkan dari buah anggur yang sangat matang akan lebih tinggi dari pada buah yang yang masih belum matang. 
  •  Beberapa jenis wine ditingkatkan kadar alkoholnya dengan penambahan brandy kedalamnya, seperti pada fortified wine.  
  • Terkadang proses fermentasi dihentikan sebelum selesai, dengan tujuan untuk menyisakan kadar gula dari angggur tersebut. Proses ini dilakukan dengan penabahan Sulphur Dioxcide (SO2), dalam pembuatan sweet wines.

3. Acidity ( tingkat keasaman)
Setiap jenis wine harus memiliki acidity, entah untuk rasa ataupun sebagai bahan pengawet alami. Acidity membuat wine terasa lebih fresh dan menghindari rasa bosan atau jemu. Kadar acidity memberikan keseimbangan rasa terhadap wine, semakin tinggi kadar alkohol dan banyak kadar gula maka diperlukan kadar acidity yang lebih untuk memeberikan keseimbangan rasa. Namun acidity harus memiliki rasa asam yang menonjol. Wine dengan kadar gula tinggi, seperti dessert wines, sebenarnya memiliki kada acidity yang tinggi, namun tidak akan membahayakan ketika mencobanya.
Acidity tidak dapat diartikan dengan asam, karena keasaman dalam wine menandakan wine telah terinfeksi oleh Acetobacter Bacteria, dan menjadikan wine sebagai Vinegar. Main acids yang terkandung wine adalah tartaric acid, malic acid, dan lactic acid.
Anggur mengandung kadar acidity lebih rendah ketika matang. Untuk menstabilkan kadar acidity dilakukan pemetikan pada waktu anggur memiliki kadar gula yang cukup juga pada lavel acidity yang cukup.
Anggur pada daerah yang dingin mengandung kadar acidity yang lebih tinggi, sehingga wine dari daerah dingin lebih fresh dari pada wine yang berasal dari derah panas.
 
4. Sweetness
Secara umum, ragi akan berekasi terhadap gula dalam juice anggur dalam proses fermentasi yang akan menghasilkan alkohol. Namun, ketika alkohol mencapai pada tingkat tertentu, ragi akan mati. Karena ragi tidak dapat bertahan hidup dalam media yang sangat alkoholik. Ketika ragi mati, maka kadar gula buah yang tersisa karena tidak terfermentasikan (unfermented sugar) menjadi standar apakah wine dapat dikatakan dry atau sweet. Wine secara teknis tergolong dry ketika residual sugar mencapai kadar 10 gram per liter. Medium dry pada kadar 10-20 gram per liter, sedangkan sweet wine ketika mengandung 20-30 gram per liter atau lebih. 
 
5. Tannin
Tannin hanya dapat dirasakan pada red wines, warna dari red wine itu sendiri merupakan tipe kadar tannin yang terkandung. Tannin umumnya terdapat pada kulit buah, namun juga pada biji dan tangkai buah. Juga terdapat beberapa jenis anggur yang secara natural mengandung tannin didalamnya lebih banyak dari jenis anggur lainnya. Semakin lama kulit buah dan juice bergabung dalam proses maceration, semakin tinggi kadar tannin yang akan terkandung.
Ketika wine mengalami pengumuran, kadar tannin akan menghilang seiring waktu penyimpanan, sehingga pada red wine yang sangat muda mengandung kadar tannin yang sangat tinggi.
6. Body
Body yang disebut juga dengan flavour atau aroma adalah bau yang spesifik / khas dari wine, dibagi menjadi:
a. Light bodied wine
Aromanya lembut, bekas wine yang melekat di dinding gelas sangat tipis.
b. Medium bodied wine
Aromanya sedang, bekas wine yang melekat di dinding gelas tipis, tapi agak jelas terlihat.
c. Full bodied wine
Aromanya kuat, bekas wine yang melekat di dinding gelas terlihat pekat dan jelas.
Uraian karakteristik wine berdasarkan jenis anggur menurut Food and Beverage Department Hand Book adalah seperti yang tertera pada table 1.1 :

TABEL 1.1
KARAKTERISTIK WINE MENURUT JENIS ANGGUR
Grape
Color
Body
Sweetness
Flavor Intensity
Barbera
Red
Medium- full
Dry
Medium- Intense
Cabarnet Sauvignon
Red
Medium- full
Dry
Medium- Full
Chardonay
White
Medium- full
Dry
Medium- Full
Chenin Blanc
White
Medium
Slightly Sweet
Medium
Gamay
Red
Light- Medium
Dry
Delicate
Gewürztraminer
White
Medium
Dry
Spicy, Full
Grenache
Red
Light- Medium
Dry
Light- Medium
Merlot
Red
Light- Medium
Dry
Soft, Delicate
Muller- Thurgau
White
Soft- Medium
Sweet
Mild- Medium
Muscat
White
-
Medium- Sweet
Medium- Full
Nebbiolo
Red
Full
Dry
Intense
Pinot Blanc
White
Light- medium
Dry
Light
Pinot Noir
Red
Medium- Full
Dry
Medium- Full
Riesling
White
Light- Medium
Slightly Sweet
Delicate
Sangiovese
Red
Medium- Full
Dry
Medium- Full
Sauvignon Blanc
White
Medium
Dry
Medium
Semillon
White
Light- Medium
Dry
Medium
Silvaner
White
Light
Dry
Light
Syrah / Shiras
Red
Medium- Full
Dry
Intense
Trebbiano
White
Light- Medium
Dry
Light- Medium
Zinfandel
Red
Medium- Full
Dry
Medium-Intense
Sumber: Food and Beverage Department Hand Book
Wine dari Negara Prancis dan sekitarnya tidak mencantumkan nama anggur pada label botol, melainkan nama daerah penghasil anggur. Untuk mengetahui jenis anggur yang dipergunakan, Michael Schuster (1990: 122-133) menyatakan dalam bentuk table Wine to Grape Indek seperti pada table 1.2:

TABEL 1.2
WINE TO GRAPE INDEX

Name
Area
Wine
Grape
Barbaresco
Italy
Red
Nebbiolo
Beaujolais
Burgundy
Red
Gamay
White
Chardonay (Aligate Perminted)
Bordeaux
Gironde
Red
Merlot,Cabarnet Savignon, Cabarnet Franc, Malbec
White
Sauvignon Blanc, Semillon, Muscadelle,++
White
Chardonay
Chablis
Burgundy
Red
Syrah
Crozes- Hermintage
Rhone
White
Marsanne, Rousanne
Red
Gamay
Fleurie
Beaujolais
White
Malvasia, Trebbiano
Frascati
Italy
Red
Cabarnet Savignon, Merlot, Cabarnet Franc, Malbec
Hout Medoc
Bordeux
Red
Cabarnet Savignon, Merlot, Cabarnet Franc,
Malbec, Petit V
Margaux
Bordeux
Red
Cabarnet Savignon, Merlot, Cabarnet Franc
Malbec, Petit V
Pauillac
Bordeaux
Red
Tempranillo, Garnacho, Graziano, Masuelo, ++
White
Malvasia, Viura
Rioja
Spain
Red
Merlot,Cabarnet Savignon, Cabarnet Franc, Malbec
Cabarnet Savignon, Merlot, Cabarnet Franc
St. Emilion
Bordeaux
Red
Malbec, Petit V
Red
Cabarnet Savignon, Merlot, Cabarnet Franc
St. Estephe
Bordeaux
Red
Malbec, Petit V
St. Julien
Bordeaux
Nebiollo
Valtellina
Italy
Sumber : Michael Schuster (1990: 122- 133)
  •  Tulisan yang dipertebal menandakan jenis anggur yang mendominasi pada campuran beberapa jenis anggur.
  • Tanda ++ menandakan adanya penambahan jenis anggur lain yang sangat sedikit kuantitasnya.

Macam-macam Wine / Variasi Anggur

Wine umumnya dibuat dari satu atau lebih campuran spesies anggur. Anda mungkin pernah mendengar Chardonnay, Pinot Grigio, Pinot Noir, Cabernet Sauvignon, Merlot, dll.

Macam-Macam Red Wine / Anggur Merah

Red wine dibuat dari memproses anggur merah atau anggur hitam. Hasil akhir proses bisa sangat bervariatif, tergantung cuaca, curah hujan, daerah, tanah, type anggur, dll.
Contoh macam-macam red wine yang terkenal:
  • Cabernet Franc
  • Cabernet Sauvignon
  • Dolcetto
  • Malbec
  • Merlot
  • Pinot Noir
  • Sangiovese
  • Syrah / Shiraz
  • Tempranillo
 

Macam-Macam White Wine / Anggur Putih

White wine dibuat dari tipe anggur yang kuning, keemasan, hijau, atau juga beberapa tipe anggur merah. Jika menggunakan anggur merah, kulitnya tidak digunakan, hanya sarinya yang tidak berwarna yang digunakan. Untuk tipe anggur lain: kuning, hijau, keemasan, kulit anggurnya bisa saja digunakan atau juga tidak, dalam proses produksinya.
Contoh macam-macam white wine yang terkenal:
  • Chardonnay
  • Chenin Blanc
  • Muscat
  • Pinot Blanc
  • Pinot Grigio
  • Pinot Gris
  • Riesling
  • Semillon
  • Sauvignon Blanc
  • Verdelho

Rosé Wine / Pink Wine

Rosé wine / pink wine adalah variasi jenis wine yang menggunakan tipe anggur merah, tetapi secukupnya saja sampai warnanya merah muda. Warna merah muda tepatnya juga bisa bervariasi dari oranye, sampai agak keunguan, tergantung tipe anggur yang digunakan dan cara memprosesnya.
Sewaktu menghancurkan tipe anggur merah, kulitnya dibiarkan bersentuhan dengan sarinya selama 1 – 3 hari. Lalu kulitnya tidak diikut sertakan dalam proses produksi selanjutnya.
Mencampur red wine dan white wine untuk mendapatkan hasil akhir Rosé wine, tidak dianjurkan. Apalagi di negara seperti Perancis, hal ini adalah ilegal – kecuali untuk membuat Champagne. Tetapi tetap, produsen-produsen kelas atas tidak menggunakan metode mencampur.

Champagne

Champagne adalah minuman sparkling white wine / white wine bersoda. Untuk bisa diberi nama Champagne, minuman ini harus diproduksi di daerah Champagne di Perancis, sekitar perjalanan 2 jam dari Paris ke arah timur laut.
Anggur yang digunakan untuk Champagne adalah Chardonnay, Pinot Meunier, dan Pinot Noir. Tipe-tipe anggur ini pun harus ditumbuhkan di daerah-daerah yang telah disetujui oleh hukum.
Namun pemberian nama Champagne, agak kurang dipatuhi oleh produsen-produsen negara wine modern (seperti Amerika). Mereka suka memberi nama Champagne seenaknya padahal minuman itu tidak dibuat di daerah Champagne, Perancis. Di Uni Eropa, nama Champagne dilindungi khusus untuk sparkling white wine yang diproduksi di daerah Champagne.

Cara Membuat Champagne

Dalam proses produksi, ada proses fermentasi alkohol untuk soda di botol. Beberapa gram yeast dan gula batu ditambahkan ke botol, lalu didiamkan selama umumnya 1 setengah tahun untuk mendapatkan rasa yang mantap.

Port Wine

Seperti aturan Champagne, untuk dinamakan Port wine / Porto / Vinho do Porto, minuman ini harus diproduksi di area Douro Valley / Lembah Douro di area agak dekat dengan Porto, Portugal. Uni Eropa juga mempunyai peraturan yang melindungi nama Port wine / Porto / Vinho do Porto.
Minuman semacam ini juga banyak diproduksi di Australia, Afrika Selatan, Amerika Selatan, dan Amerika Serikat. Dan banyak dari mereka yang melabelkan minumannya “Port Wine” padahal tidak diproduksi di daerah Port resmi di Douro Valley.
Port wine termasuk dalam dessert wine karena di fortified (umumnya dicampur dengan spirit semacam brandy). Wine ini manis dan agak coklat kemerahan. Dalam proses produksinya, spirit ditambahkan untuk menghentikan proses fermentasi, meninggalkan lebih banyak kadar gula dan meningkatkan kadar alkohol secara drastis. Lalu wine disimpan dalam barrel seperti layaknya wine lain.



Demikian Penjelasan Tentang Pengertian Wine Adalah - Sejarah Wine , Macam - Macam dan Karakretistik Wine Secara Lengkap. Semoga Bermanfaat dan jangan Lupa Selalu Kunjungi  Materismk.my.id Untuk Mendapatkan Materi Lainnya.


Penelusuran yang terkait dengan wine adalah
  • table wine adalah
  • klasifikasi wine
  • karakteristik wine
  • rose wine adalah
  • aromatized wine adalah
  • apakah wine memabukkan
  • apakah wine haram
  • wine untuk pemula

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel