Akuntansi Dalam Perhotelan dan Komponen Laporan Keuangan Perhotelan

Materi Perhotelan - Akuntansi bertujuan memberikan informasi mengenai operasional hotel.Dengan informasi keuangan ini, manajemen akan dapat mengambil keputusanyang lebih tepat. Manajemen memerlukan informasi keuangan dengan tujuan perencanaan, analisis dan pengendalian. Dengan informasi keuangan yangsekarang, manajemen dapat merencanakan kegiatan periode yang akan datang, berupa anggaran periode yang akan datang. Selain itu, manajemen juga dapatmelakukan analisis dan pengendalian yang lebih baik untuk aktivitas operasionalhotel. Informasi keuangan untuk keputusan ekonomis hotel bersumber dari:

Akuntansi keuangan hotel merupakan akuntansi departemental. Artinya,setiap departemen hotel melaporkan hasil operasinya pada periode tertentu.Misalnya, kantor depan hotel melaporkan aktivitasnya setiap bulan. Penjualankamar yang terjadi dalam sebulan dilaporkan bersamaan dengan biaya-biaya yangdiserap untuk menghasilkan penjualan kamar seperti biaya gaji dan upah, biayaalat tulis kantor, biaya yang dipakai habis di kamar tamu, dan lain seagainya.Kantor depan juga melaporkan laba departemen yang di capai pada bulan atau periode tahun tertentu.


Komponen Laporan Keuangan Perhotelan

Laporan Keuangan Hotel
Laporan keuangan terdiri dari :
  1. Neraca;
  2. Laporan Laba Rugi;
  3. Laporan Perubahan Ekuitas;
  4. Laporan Arus Kas; dan
  5. Catatan atas Laporan Keuangan
  6. Neraca
  7. Komponen Utama Neraca
Komponen utama neraca terdiri dari:
1) AKTIVA
  1. Aktiva Lancar:
  • Kas dan Setara Kas;
  • Investasi Jangka Pendek;
  • Wesel Tagih;
  • Piutang Usaha;
  • Piutang Lain-Lain;
  • Persediaan;
  • Pajak Dibayar Dimuka;
  • Biaya Dibayar Dimuka; dan
  • Aktiva Lancar Lain-lain.
  1. Tidak Lancar
  • Piutang Hubungan Istimewa;
  • Aktiva Pajak Tangguhan;
  • Investasi pada Perusahaan Asosiasi;
  • Investasi Jangka Panjang Lain;
  • Aktiva Tetap;
  • Aktiva Tidak Berwujud; dan
  • Aktiva Lain-Lain.
KEWAJIBAN
  1. Kewajiban Lancar:
  • Pinjaman Jangka Pendek;
  • Wesel Bayar;
  • Hutang Usaha;
  • Hutang Pajak;
  • Beban Masih Harus Dibayar;
  • Pendapatan Diterima Dimuka;
  • Hutang Jasa Royalti dan Manajemen;
  • Bagian Kewajiban Jangka Panjang yang akan Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun; dan
  • Kewajiban Lancar Lain-lain.
  1. Kewajiban Tidak Lancar
  • Hutang Hubungan Istimewa;
  • Kewajiban Pajak Tangguhan;
  • Pinjaman Jangka Panjang;
  • Hutang Sewa Guna Usaha;
  • Keuntungan Tangguhan Aktiva Dijual dan Disewa Guna Usaha Kembali;
  • Hutang Obligasi;
  • Kewajiban Tidak Lancar Lainnya;
  • Hutang Subordinasi; dan
  • Obligasi Konversi.
3) EKUITAS
  • Modal Saham;
  • Tambahan Modal Disetor;
  • Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan;
  • Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi;
  • Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi dari Efek TersediaUntuk Dijual;
  • Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap;
  • Opsi Saham;
  • Saldo Laba; dan
  • Modal Saham Diperoleh Kembali.


Laporan Laba Rugi 

Komponen Utama Laporan Laba Rugi
Komponen utama laporan Laba Rugi terdiri dari:
  • Pendapatan Usaha;
  • Beban Departementalisasi;
  • Laba (Rugi) Departemen;
  • Beban Usaha;
  • Laba Kotor Usaha;
  • Beban Usaha Lainnya;
  • Laba (Rugi) Usaha;
  • Penghasilan (Beban) Lain-lain;
  • Bagian Laba (Rugi) Perusahaan Asosiasi;
  • Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan;
  • Beban (Penghasilan) Pajak;
  • Laba (Rugi) dari Aktivitas Normal;
  • Pos Luar Biasa;
  • Laba (Rugi) Bersih;
  • Laba (Rugi) Per Saham Dasar; dan
  • Laba (Rugi) Per Saham Dilusian.

Laporan Perubahan Ekuitas

Komponen Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan ini harus menyajikan:
  • Laba atau rugi bersih periode bersangkutan
  • Setiap pos yang berdasarkan PSAK terkait diakui secara langsung dalamekuitas.Contoh pos ini antara lain keuntungan (kerugian) yang belum direalisasidari efek tersedia untuk dijual.
  • Pengaruh kumulatif dari perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi atas
kesalahan mendasar sebagaimana diatur dalam PSAK terkait
  • Transaksi modal dengan pemilik dan distribusi kepada pemilik antara lain
berupa penyetoran modal saham dan pembagian dividen.
  • Saldo laba atau rugi pada awal dan akhir periode, yang dibagi dalam:
  • Rekonsiliasi antara nilai tercatat dari masing-masing jenis modal
ditempatkan dan disetor penuh, tambahan modal disetor dan pos-pos ekuitas
lainnya pada awal dan akhir periode yang mengungkapkan secara terpisahsetiap perubahan.

Laporan Arus Kas 

Komponen Utama Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas harus menyajikan arus kas selama periode tertentu dan
dikelompokkan menurut klasifikasi aktivitas sebagai berikut:
  • Arus Kas dari Aktivitas Operasi
  • Arus Kas dari Aktivitas Investasi
  • Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
  1. Catatan atas Laporan Keuangan
  2. Pengertian
Catatan atas laporan keuangan mengungkapkan:
  • Gambaran umum perusahaan;
  • Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansiyang diterapkan terhadap peristiwa dan transaksi yang penting;
  • Informasi yang diwajibkan dalam PSAK tetapi tidak disajikan dalam neraca,laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas;
  • Informasi lain yang tidak disajikan dalam laporan keuangan tetapi diperlukan
dalam rangka penyajian secara wajar.
  1. Pos-pos yang nilainya material, harus dirinci dan dijelaskan dalam Catatan atasLaporan Keuangan. Sedangkan untuk pos-pos yang bersifat khusus untuk industriperhotelan, harus dirinci dan dijelaskan pada Catatan atas Laporan Keuangan tanpamempertimbangkan materialitasnya.
  2. Pos hasil penggabungan beberapa akun sejenis dirinci dan dijelaskan sifat dariunsur utamanya dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
  3. Aktiva yang dijaminkan harus diungkapkan dalam penjelasan masing-masing pos.Apabila aktiva perusahaan diasuransikan, harus diungkapkan jenis dan nilai aktivayang diasuransikan, nilai pertanggungan asuransi serta pendapat manajemen ataskecukupan pertanggungan asuransi. Dalam hal tidak diasuransikan, harusdiungkapkan alasannya.
  4. Pedoman ini tidak menentukan bentuk penyajian Catatan atas Laporan Keuangan.





Demikian Penjelasan Tentang Akuntansi Dalam Perhotelan dan Komponen Laporan Keuangan Perhotelan. Semoga Bermanfaat dan Jangan Lupa Selalu Kunjungi  Materismk.my.id   Untuk Mendapatkan Materi Lainnya.


Penelusuran yang terkait dengan akuntansi perhotelan

  • akuntansi perhotelan pdf
  • makalah akuntansi perhotelan
  • pengantar akuntansi perhotelan
  • contoh jurnal umum akuntansi perhotelan
  • materi akuntansi perhotelan
  • buku akuntansi perhotelan
  • sistem pelaporan akuntansi hotel
  • sistem pencatatan penjualan akuntansi perhotelan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel