Definisi Accounting Department [ Lengkap ] dan Terminologi hotel pada ACCOUNTING

Pengertian  Accounting Department atau Bagian Keuangan adalah department yang bertugas  untuk mencatat selulur transaksi keuangan, dan membuat laporan keuangan hotel baik pemasukan dan pengluaran.Accounting merupakan bagian terpenting yang terdapat dihotel karena pada bagian ini sangat berfungsi untuk mengwasi kuangan kuangan hotel yang keluar maupun yang masuk sebagai pendapatan.Adapun tugas dan tanggung jawab dari Accounting Department  yang meliputi:
 
1. Tugas tugas accounting department (Duties of Accounting):
  • Menerima dan melakukan pembayaran 
  • Menerima pembayaran cash (cash payment), melakukan pembayaran secara cash maupun cek 
  • Melakukan pencatatan uang dan barang(Pembukuan) 
  • Mencatat semua pembelian barang oleh hotel yang tidak dibayar cash  
  • Melakukan pencatatan pembeli barang barang yang diperlukan oleh hotel 
  • Melakukan pencatatan penyimpanan dan pengeluaran barang barang 
  • Mencatat hasil penjualan hotel
2. Tanggung jawab accounting department (Responsibilities of Accounting):
  • Mengawasi aliran uang dihotel 
  • Mengawasi atau mengontrol bagian pendapatan dan pengeluaran hotel 
  • Membuat pembukuan atas segala transaksi pembelia barang di hotel 
  • Membuat laporan keuangan hotel baik pendapatan maupun pengeluaran



Accounting Department Dan Section-Sectionnya

Departemen Keuangan Hotel merupakan salah satu bagian dari manajemen hotel yang berfungsi untuk mengatur semua hal yang berhubungan dengan membiayai hotel. Setiap perusahaan termasuk hotel memiliki kebijakan yang berbeda dalam hal pengaturan keuangan mereka. Namun, section dai accounting department Hotel umumnya dapat digambarkan sebagai berikut :

  1. Account Payable. ( AP ) dan Payroll . Hutang pada dasarnya adalah nama ( kelompok) rekening yang menunjukkan kewajiban jangka pendek yang berkaitan dengan pengadaan barang atau jasa secara kredit . Bagian AP didefinisikan sebagai subdivisi dalam organisasi yang bertanggung jawab atas akuntansi untuk merekam , mengidentifikasi , dan merencanakan pembayaran semua transaksi yang terjadi sebagai akibat dari utang perusahaan yang timbul dari pembelian barang pada layanan kredit. Selain sepotong AP ini juga berfungsi mengatasi masalah pajak karena pada intinya adalah pengurangan pajak properti perusahaan. Selain fungsi utamanya di bidang pelaporan keuangan , departemen akuntansi juga memiliki fungsi untuk membantu kelancaran hotel. Salah satu hal yang dilakukan oleh departemen akuntansi membuat daftar pembayaran penghasilan karyawan , perhitungan laba , pendapatan dan pengurangan untuk semua karyawan , dari pekerja pada tingkat terendah sampai pimpinan tertinggi dari hotel ( Payroll ) .
  2. Purchasing . Membeli kegiatan yang berkaitan dengan penyediaan in-kind membutuhkan hotel yang bagus langsung ( langsung ) maupun tidak langsung . Pembelian Urusan dibagi menjadi empat bagian : Makanan , Minuman , Umum dan Engeenering .
  3. store & receiving. Store adalah tempat penyimpanan sementara atau sarana masuk dan keluar dari persediaan menjalankan hotel oleh hotel itu sendiri . Menerima adalah bagian yang menerima barang dari pemasok yang akan didistribusikan ke outlet atau toko yang bersangkutan .
  4. cost control . cost adalah biaya yang diperlukan untuk Operasi kelancaran bisnis . Pada dasarnya biaya dipengaruhi oleh pembelian , permintaan , transfer dan kurang kredit. Pengaruh pembelian , permintaan dan transfer menambah biaya sekaligus mengurangi biaya kurang kredit. Pembelian mengalir secara otomatis ke pengawasan pengendalian biaya . Dalam hal ini setiap kegiatan pembelian harus disetujui pengendalian biaya pengecekkan dan melakukan kegiatan di akhir pembelian .
  5. Account receivable . Piutang dapat diartikan sebagai tagihan . Jika organisasi dikaitkan dengan akuntansi hotel , maka account receivable berarti bagian dari sebuah organisasi yang bertanggung jawab melaksanakan catatan akuntansi hotel semua informasi yang berkaitan dengan piutang perusahaan yang timbul dari penjualan kredit oleh tamu hotel, di piutang , koleksi , menerima hasil tagihan , dan menyerahkannya kepada Kasir Umum . Piutang merupakan bagian dari semua peraturan yang mengatur transaksi kredit , atau sering disebut Kebijakan Kredit .
  6. general cashier . Penyediaan dana dan informasi keuangan pengolahan adalah sebagai penting untuk kelancaran operasional hotel . Bagian dari mengelola dan mengamankan dana dalam bentuk mata uang lokal dan mata uang asing yang dihasilkan dari hasil usaha atau yang disebut Kasir Umum Kasir Umum . Kasir Umum yang bertugas menerima seluruh hasil penjualan atau pendapatan di hotel maupun di luar hotel dan menyimpan hasilnya sesuai dengan ketentuan perusahaan dan menerbitkan dana yang akan digunakan dengan benar dengan tanda terima resmi akurat .
  7. income audit & Night Audit . Data Penjualan tidak dapat diambil untuk diberikan oleh departemen akuntansi. Data tersebut harus diperiksa atau diverifikasi terlebih dahulu sebelum direkam . Subbagian di departemen akuntansi melakukan pekerjaan diperiksa , dicatat , dan melaporkan data pada penjualan informasi disebut Audit Penghasilan . Audit Pendapatan sehingga dapat diartikan sebagai bagian atau beberapa bagian yang ada di organisasi fungsi akuntansi menyelenggaraka penerimaan , pemeriksaan , pencatatan , dan pelaporan semua data penjualan baik tunai dan kredit penjualan yang dihasilkan oleh seluruh unit yang ada di perusahaan .
  8. general accounting . Pada prinsipnya , semua informasi keuangan yang dikumpulkan dalam departemen akuntansi perusahaan atau hotel , masukan data dari semua departemen luar departemen akuntansi . Data tersebut kemudian diproses oleh unit organisasi akuntansi dengan output dalam bentuk journal . Jadi Akuntansi Umum ditafsirkan sebagai bagian dari organisasi akuntansi bertugas meringkas semua data keuangan dan menyajikannya dalam bentuk beton dalam bentuk laporan keuangan dan catatan penting lainnya ( Analisa ) .


Terminologi hotel pada ACCOUNTING

  1.  Account payable Bagian departemen Accounting yang bertanggung jawab terhadap pencatatan pembelian yang telah disetujui, dan memproses jatuh tempo pembayaran dari pembelian barang-barang.
  2. Account Receiveble Bagian Accounting yang bertanggung jawab memeriksa dan melakukan penagihan jatuh tempo kepada tamu, penyewa ruangan,
  3. Beverage Revenue Pendapatan bersih dari penjualan minuman diseluruh outlet
  4. Biaya non operating Biaya yang timbul selain yang sudah dibebankan kepada departemen. Contoh : Sewa, pajak, biaya bank, depresiasi dan asuransi. 
  5. Bookeeping Rate / Ratio Rate terhadap USD yang digunakan oleh pihak hotel untuk mencatat revenue
  6. Bookkeeper Seseorang yang bertugas bertangung jawab untuk semua aspek pengontrolan keuangan & pembukuan dihotel.
  7. Buku Harian / Jurnal Dokumen tempat mencatat transaksi-transaksi yang menyebabkan perubahan harta dan utang, contoh : Buku Kas, Buku Bank, Buku Penjualan dan Buku Memorial.
  8. Buku Besar Buku kumpulan perkiraan- perkiraan
  9. City Ledger Daftar tagihan untuk tamu yang sudah melakukan check out / keluar dari hotel
  10. Colector Bagian accounting yang bertanggung jawab untuk keseluruhan pengiriman tagihan, penerimaan pembayaran account receivable dan other receivable.
  11. Cost Accounting Bidang akuntansi terutama bertujuan memenuhi kebutuhan managemen akan informasi biaya.
  12. Cost Control Seksi di Accounting Departemen yang mempunyai fungsi memberikan control terhadap cost perusahaan.
  13. Corkage Charge Biaya tambahan yang dibebankan kepada tamu yang membawa makanan dan minuman dari luar hotel pada waktu yang bersangkutan mengdakan acara di hotel ( banquet ). 
  14. Control Accounting Informasi accounting yangdisajikan dan dipergunakan untuk mengukur kegiatan yang dilakukan perusahaan apakah sesuai dengan rencana, dengan melalui 3 tahap, yaitu Penetapan rencana, pelaksanaan rencana, dan Laporan pelaksanaan rencana melalui accounting. 
  15. Distribution Departemen Biaya-biaya dari departemen yang dialokasikan ke seluruh departemen yang memerlukan sehingga pada tutup buku dalam departemen ini menunjukkan ngaka nol atau habis. 
  16. Deposit Uang panjar yang diberi,an untuk memesan kamar hotel. 
  17. Decision Accounting Keputusan manager Accounting, salah satu pekerjaan yang penting dari manager ialah mengambil keputusan. 
  18. Dokumen Dasar Formulir-formulir yang merupakan dasar dari semua pencatatan. Contoh : Kwitansi, Order pembelian, faktur.  
  19. Dropping Dana Penyerahan sejumlah dana yang digunakan untuk keperluan operasional hotel. 
  20. External Reporting Laporan accounting untuk pemegang saham, pemerintah dan lain-lain. 
  21. Exchange Rate Rate yang ditetapkan pihak hotel untuk penukaran mata uang asing 
  22. Financial Accounting Bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan laporan keuanagn secara berkala untuk memenuhi kebutuhan  pihak luar perusahaan ( kreditur, pemegang saham, calon investasi, pajak, dan orang-orang di luar managemen dan didalam perusahaan yaitu managemen sendiri. 
  23. Fair Share Prosentase tamu yang diperoleh hptel dibanding kan dengan keseluruhan kamar yang dimiliki kompetitornya. 
  24. Front office Cashier  ( FOC ) Bagian kantor depan hotel yang mengurus masalah pembayran oleh tamu hotel. 
  25. Food Revenue  Pendapatan bersih dari penjualan makanan di seluruh outlet. 
  26. General Cashier Bagian accounting yang bertnaggung jawab terhadap keseluruhan proses penerimaan tunai & pembayarn dana-dana dan mengelola housebank. 
  27. General Account Rekening bank yang menampung semua pendapatan yang diterima di hotel. 
  28. Gross Operation Profit ( GOP) Laba sebelum biaya penyusutan, bunga dan pajak.
  29.  Guest Ledger Daftar tagihan untuk tamu yang sifatnya masih menginap di hotel. 
  30. Guest Bill Rekening / bill tamu, rekening yang harus dibayar untuk biaya sewa kamar & hidangan hotel. 
  31. General Account Rekening bank yang menampung semua pendapatan yang diterima hotel. 
  32. Harga Pokok Penjualan Perhitungan atas cost of Good Sold didapat dari persediaan awal ditambah pembelian dikurangi dengan persediaan akhir.
  33. Income Audit Bagian accounting yang bertanggung jawab mencatat semua revenue ke general ledger ( buku besar 
  34. Internal Reporting to Manager Laporan Accounting yang digunakan oleh Manager untuk membuat rencana pengawasan routine. 
  35. Iron Stock Stock minimkum yang harus adadi gudang  untuk kelancaran opersional perusahaan. 
  36. Keuangan Suatu aktivitas yang berkenaan dengan biaya yang umumnya dinyatakan dengan uang.
  37. Managemen Suatu aktivitas menggerakkan segenap orang dan fasilitas yang dipunyai oleh sekelompok orang yang bekerj  sama untuk mencapai tujuan tertentu.
  38. Market List Daftar permintaan embelian kebutuhan harian kitchen yang disusun oleh chef.
  39. Market share Kontribusi tamu yang berhasil diperoleh hotel dari pihak kompetitornya.
  40.  Minibar Revenue  Pendapatan bersih dari penjualan minibar di seluruh kamar. 
  41. Modal Hak sipemakai atas harta perusahaan 
  42. Neraca Lajur   Angka-angka neraca awal dan mutasi selama masa pembukuan yang terdapat dalam ledger dijumlah dan dicatat yang disebut Neraca Percobaan. 
  43. Night Audit Bertangung jawab untuk balancign pembayarn ( nerac apendapatan, menerima pembayaran pendapatan hotel  dan sumarize revenue report ( Rekapitulasi Laporan Pendapatan ) 
  44. Operating  Account Rekening bank untuk keperluan dana operasional hotel. 
  45. Over/ short  Kelebihan / kekurangan pembayaran. 
  46. Overbooking Kelebihan pesanan, yaitu suatu keadaan yang menunjukkan jumlah pemesan lebih banyak dari pada jumlah kamar yang tersedia. 
  47. Paid Out Pengeluaran uang House bank yang dilakukan Front Office untuk keperluan tamu ( misalnya untuk pembayaran taxi, becak ) dan akan masuk sebagai tagihan tamu. 
  48. Par Stock Jumlah operating equipment ( khusus linen ) yang harus ada perusahaan untuk menjamin kelancaran operasioan. 
  49. Registration Card Kartu daftar tamu yang terdaftar di suatu hotel. 
  50. Rack Rate Tarif kamar yang berlaku di suatu hotel. 
  51. Replacement Pencadangan / penggantian untuk barang-barang operating equipment ( linen, chinaware, glassware & Silverware ).
  52. Refund Pengembelian kelebihan uang tamu. 
  53. Sales Coefisien  Besarnya prosentase Ratio total Revenue dibandingkan dengan besarnya pendapatan dari room departemen.
  54. Signed  Tertanda atau ditandatangani. 
  55. Selisih Kurs  Selisih yang terjadi karena adanya perbedaan antara kurs pasar dengan kurs yang dicatat perusahaan 
  56. Service Charge Ongkos pelayanan dikenakan atas jasa-jasa yang dinikati oelh tam,u selam tinggal di hotel /restaurant, sesuai dengan keputusan yang berlaku. 
  57. Room Revenue  Pendapatan bersih dari penjualan kamar.
  58.  Standing Order ( STO )  Penarikan daa yang dilakukan oeh Divisi Dana ( Jakarta ) setiap bulannya.
  59. Taxes Pajak atau peraturan –peraturan. 
  60.  Telephone  Charge Biaya telepon yang dibebankan kepada tamu. 
  61. Operating Account  Rekening bank keperluan dana operasional hotel. 
  62. Other Revenue Pendapatan bersih di luar penjualan Room, food & Baverage. 
  63. Void Pembatalan atas transaksi yang sudah terjadi.




Demikian Penjelasan tentang Definisi Accounting Department [ Lengkap ] dan Terminologi hotel pada ACCOUNTING . Semoga Bermanfaat dan jangan Lupa selalu Kunjungi Materismk.my.id  Untuk Mendapatkan Materi Lainnya.


Penelusuran yang terkait dengan accounting hotel
  • belajar accounting hotel
  • gaji accounting hotel
  • struktur organisasi accounting hotel
  • istilah accounting hotel
  • accounting hotel job description
  • chief accounting hotel adalah
  • makalah accounting hotel
  • sop accounting -- hotel

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel