Pengertian Menu Meliputi Fungsi, Struktur Menu dan Jenis - Jenis Menu di F&B Service

Pengertian Menu / Daftar Menu Makan

Materi Perhotelan - Menu berasal dari bahasa Prancis “Le Menu” yang bebarti daftar makanan yang disajikan kepada tamu di ruang makan. Dalam lingkungan rumah tangga, menu diartikan sebagai susunan makanan/hidangan tertentu. Oleh orang Inggris menu disebut juga “Bill of Fare”. Menu adalah pedoman bagi yang menyiapkan makanan/hidangan, bahkan merupakan penuntun bagi mereka yang menikmatinya karena akan tergambar tentang apa dan bagaimana makanan tersebut dibuat. Menurut Pellapart seorang ahli gastronomi yang sangat terkenal, perkataan menu dikenal untuk pertama kalinya pada tahun 1541, ketika Dukeof Brunsick menuliskan segala sesuatunya yang akan dihidangkan dalam sebuah pesta yang dilaksanakannya.
Perkataan menu didalam pemakaiannya mengalami perkembangan, terutama setelah revolusi Prancis, sehingga menu merupakan suatu mode yang harus dan pasti ada pada setiap jamua makan.
Pada saat ini perkembangan dan bentuk-bentuk menu sangat menarik sehingga salah satu alat promosi dan sering diambil oleh para tamu sebagai kenang-kenangan. Sehingga didalam pembuatan menu/daftar makanan ini memerlukan biaya yang cukup besar sehingga mempengaruhi terhadap harga hidangan. Didalam praktek, menu berperan juga sebagai alat promosi yang efektif bagi restaurant tersebut. Oleh karena itu susunan menu memegang susunan yang cukup penting dalam menunjang keberhasilan usaha, maka harus dibuat secara menarik dan tepat. Untuk itu diperlukan pengetahuan dasar sebagai bahan penunjang dalam rangka menyusun menu, seperti pengetahuan tentang tipe, struktur/kerangka, karakter, komposisi, design dan penulisan menu.



 Fungsi Menu

Menurut Sudiara, (2000 : 1), fungsi menu adalah sebagai berikut:
  1. Menu merupakan alat penawaran bagi perusahaan untuk menawarkan produk atau makanan yang dapat disediakan.
  2. Menu merupakan media komunikasi antara perusahaan dan pelanggan tentang produk dan harga yang ditawarkan sehingga pelanggan dapat mengetahui berapa besar dana yang akan dikeluarkan.
  3. Menu merupakan program kerja bagi kitchen untuk menentukan bahan makanan yang perlu diadakan baik menyangkut jenis, jumlah maupun spesifikasi dari masing-masing bahan.
  4. Menu merupakan dasar acuan untuk menentukan SDM yang akan diperlukan baik jumlah maupun kualifikasinya.
  5. Menu merupakan program kerja bagi restoran untuk menentukan jenis peralatan saji yang akan diperlukan serta bentuk penataan meja di restoran.

Struktur Menu

Tiap negara memiliki cara-cara tersendiri dalam menyusun menu, tetapi pada dasarnya adalah sama. Mereka mengenal makanan ringan yang dinikmati sebagai hidangan pembuka/penarik selera, dan juga terdapat makanan yang digolongkan ke dalam sop, makanan pokok, manisan yang digolongkan sebagai makanan penutup.

Bentuk dan susunannya berubah dari tahun ke tahun sesuai dengan perubahan tingkat hidup suatu bangsa sehingga dikenal dengan adanya menu klasik dan menu modern.
Pada bentuk menu klasik, susunan hidangan terdiri dari tidak kurang dari empat belas jenis hidangan, sehingga memerlukan persiapan dan pengerjaan yang teliti dan sukar. Pada dewasa ini bentuk menu klasik masih dipergunakan, tetapi jenis hidangannya lebih terbatas, terdiri dari tujuh sampai delapan jenis hidangan terutama di dalam pesta perjamuan kenegaraan (state lunheon/dinner).
Sedang bentuk yang kedua berkembang di Amerika Serikat, dan dikebal sebagai menu modern yang banyak dipakai di hotel-hotel besar pada “chain” yang besar seperti Holiday Inn, Inter Continental, Hilton, Sheraton dan lain-lain. Sesuai dengan kesibukan dan keterbatasan waktu yang dimiliki orang-orang jaman sekarang, maka jenis hidangan yang dinikmati terdiri dari empat sampai lima macam hidangan.

1. Kerangka Menu Klasik
  • Hors-D’oeuvre (Froid) -Appetizer (cold) (chad) (hot)
  • Potage - Soup
  • Poisson - Fish
  • Oenfs/farineux - Eggs/Farinaceous
  • Entree (freod) - Entre (cold) (chaud) (hot)
  • Relive - Main Course
  • Sorbet - Sherbet
  • Roti - Roast
  • Legume - Vegetables
  • Sapoureuk - Sweet
  • From age - Cheese
  • Dessert - Dessert
  • Cafe/teh - Coffee/tea

2. Kerangka Menu Modern
Yang pada umumnya terdiri dari tiga sampai lima jenis hidangan
a. Tiga jenis Hidangan
  • Soup - Appotizer
  • Main Course OR - Main Course
  • Dessert - Dessert

b. Empat jenis Hidangan
  • Appetizer - Soup (cold)
  • Soup (hot) OR - Appetizer (hot)
  • Main Course - Main Course
  • Dessert - Dessert

c. Lima jenis Hidangan
  • Appetizer (cold) - Appetizer (cold)
  • Soup (cold) - Soup (hot)
  • Appetizer (hot) OR - Entrée/fish/fariconaous/eggs
  • Main Course - Main Course
  • Dessert - Dessert

Melihat kedua contoh diatas, ternyata menu modern marupakan suatu bentuk penyederhanaan dari menu klasik.


Jenis Menu

Adalah merupakan jenis hidangan yang ditawarkan kepada tamu, yang datang, baik yang datang perorangan maupun yang datang secara rombongan (bergroup).
Kita mengenal beberapa jenis menu berdasarkan :
1. Bentuk penawaran, yaitu dilihat dari sisi bagaimana menu itu disusun dan ditawarkan kepada tamu yang menyangkut harga.
Berdasarkan bentuk penawaran ini, maka menu dapat diklasifikasikan menjadi :
  • A la carte menu :
Adalah suatu daftar makanan yang mencantumkan berbagai jenis makanan dari appetizer atau makanan pembuka sampai dengan makanan penutup dimana masing-masing makanan tersebut memiliki harga tersendiri.Ini berarti tamu memiliki kesempatan untuk memilih makanan sesuai dengan seleranya dan kemampuan untuk membayar.
  • Table D’hote Menu
Adalah daftar makanan yang membentuk atau tersusun dalam satu set makanan dengan satu harga yang pasti.Table d’hote menu ini dapat terdiri dari 2 coursis, 3 coursis maupun 4 coursis.Ini berarti dalam table d’hote menu ini tidak adanya banyak pilihan bagi tamu dan biasanya menu semacam ini akan banyak dihidangkan dalam melayani tamu group, karena akan lebih mudah mempersiapkan dan melayaninya.

  • Special Party Menu
Menu untuk banquet dan perayaan sejenis biasanya dibuat setelah diadakan persetujuan antara si pemesan dan pihak hotel. Setelah melalui pembicaraan dengan banquet manager atau lain yang ditunjuk untuk itu, dibuatlah susunan menu.Disini bisa diberikan adanya dua kemungkinan, pertama harganya ditetapkan oleh pemesan dan menu disusun pihak hotel atau kemungkinan kedua susunan menu diberikan si pemesan dan harga ditentukan oleh pihak penyelenggara dalam hal ini adalah pihak hotel.Dengan sendirinya tidak tiap pesanan dapat dilayani oleh pihak hotel, meskipun harganya telah disepakati oleh kedua belah pihak karena si penyelenggara harus mempertimbangkan juga beberapa hal demu lancarnya perayaan tersebut, seperti kemampuan dari staff restoran dan dapur serta daya tampung restoran.


Ada beberapa jenis “Special Party Menu”, sebagai berikut :

1. Jamuan Cocktail (Cocktail Party)
Perayaan ini biasanya mengambil waktu antara makan siang dan makan malam, dimana undangan dibuat untuk beberapa alasan seperti pembukaan gedung baru, pembukaan kantor-kantor cabang, konferensi pers, olah raga, politik, pameran dan lain-lain.
Makanan yang dihidangkan harus sesuai dengan bentuk perayaan itu sendiri, yaitu makanan/minuman yang ringan, seperti kue-kue kecil, emping, kacang canapé, sandwich, relish, currypuffe, chips, fritters dan lain-lain.Makanan yang kecil dingin maupun yang panas.

2. Jamuan Promosi (Business Lunch)
Susunan menu harus dibuat dari makanan yang ringan dan mudah dicerna, sehingga tidak menyebabkan kelelahan. Yang harus diperhatikan adalah nilai-nilai nutritive, kwalutas dan rasa makanan yang dihidangkan.

3. Rombongan Tourist
Menu disusun berdasarkan group yang bagaimana yang akan datang, apakah tourist itu datang dari daerah lain ataupun negeri lain atau rombongan tersebut terdiri dari wanita/pria atau anak-anak muda/orang-orang umur.Memang betul, bahwa orang-orang tersebut ingin melihat kebudayaan dan mencicipi makanan setempat, tetapi harus pula dihindari adanya makanan yang terlampau banyak bumbu-bumbu yang asing, makanan yang kurang baik bentuk maupun warnanya dan tentunya juga kebiasaan bersantap.Untuk menghindari hal tersebut biasanya untuk rombongan tourist menunya disusun berdasarkan kombinasi dari makanan daerah dan makanan aslinya.

4. Jamuan Kenegaraan (State Banquet)
Menu disini dapat berupa menu yang sederhana sampai yang paling mewah, karena ini merupakan jamuan kehormatan sehingga segala sesuatunya harus disusun dan dikerjakan dengn teliti.Tamu dihidangkan apa yang paling baik dan merupakan suatu yang khusus dari negeri kita.Di bawah ini dua contoh menu diperoleh dari istana negara untuk beberapa tamu-tamu negara.




Demikian Penjelasan Tentang Pengertian Bar - Sejarah, Bar dilihat dari Fungsi, Pengaturan Tata Ruang Bar / Lay out dan Hubungan Bar dengan Dept. lain. Semoga Bermanfaat dan Jangan Lupa Selalu Kunjungi  Materismk.my.id   Untuk Mendapatkan Materi Lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel