Equipment dalam Housekeeping Dan Cara Pengerjaannya ( Making Bed, Brushing, Polishing, Shampoing, Coating, Moping, Dusting, Brooming, Wiping, Vacuming )


Housekeeping terdiri dari dua kata yaitu house yang berarti rumah dan keeping yang artinya menjaga. Jadi housekeeping akan berarti menjaga rumah.Namun dalam arti luas housekeeping sendiri merupakan salah satu bagian dari department yang ada di dalam hotel yang bertanggung jawab untuk menjaga, merawat, dan membersihkan serta memelihara rooms atau kamar kamar hotel maupun area diluar kamar hotel agar tetap nyaman, indah, dan aman.

Lalu untuk lebih rincinya, berikut ini akan kami ulas 5 tugas pokok dan tanggung jawab dari departemen housekeeping :

1. Memelihara & Membersihkan kamar kamar tamu di hotel

Tugas utama yang harus dilakukan oleh seorang housekeeper adalam memelihara dan membersihkan kamar-kamar tamu yang ada di hotel. Hal ini sangat krusial, kenapa? Bayangkan saja jika kalian akan menginap di sebuah hotel, lalu ketika kalian sudah check-in kedalam kamar, kamar kalian kotor dan tidak tertata dengan rapi, jadi akankah kalian kembali ke hotel tersebut?Membersihkan dan memelihara kamar dapat menciptakan suasana yang nyaman bagi para tamu. Jika tamu merasa nyaman untuk menginap di hotel kalian, maka akan berdampak positif untuk tempat kerja kalian.

 

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Department Housekeeping, Management Housekeeping, dan Struktur Management Housekeeping



2. Menata kamar

Tidak hanya membersihkan saja, seorang housekeeping juga memilik tanggung jawab untuk menata setiap kamar tamu yang ada di hotel. Menata kamar memiliki tujuan untuk membuat kamar terlihat lebih indah dan bersih. Dengan membuat kamar terlihat lebih indah, tamu diharapkan dapat merasa senang selama menginap di hotel.

3. Melaporkan status kamar

Tugas lainnya yang menjadi tanggung jawab dari seorang housekeeping adalah melaporkan status dari setiap kamar tamu. Contoh dari laporan tersebut seperti laporan barang yang ada di dalam kamar, apakah barangnya masih ada, atau hilang karena ada tamu yang mengambilnya. selain itu laporan juga bisa berupa temuan barang tamu yang tertinggal di kamar hotel.Nantinya setelah kalian sudah selesai mendata kamar tersebut, data tersebut akan kalian laporkan kepada front office. yang nantinya akan menjadi tanggung jawab front office.

4. Menjaga kebersihan public area

Seorang housekeeper tidak hanya sebatas bertugas untuk menjaga kebersihan tamu saja. Menjaga kebersihan area area umum hotel atau public area juga bisa menjadi tugas seorang housekeeper. Lalu apa saja yang termasuk kedalam area umum atau publik di hotel? berikut ini area area umum yang terdapat di dalam sebuah hotel:

  • Lobby
  • Corridor
  • Ballroom atau Meeting Room
  • Swimming Pool
  • Kids center
  • Lounge
  • Sport center, dll


5. Merawat peralatan kerja

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan oleh seorang housekeeping yaitu peralatan kerja. Menjadi tanggung jawab seorang housekeeping untuk menjaga dan merawat peralatan kerjanya, bukan hanya kamar saja yang dirawat. Merawat peralatan kerja mampu menjaga usia peralatan sehingga dapat membuat pekerjaan lebih efektif.

 

Equipment Dan Cara Pengerjaannya

Dalam melakukan kegiatannya Housekeeping department identik dengan perlatan-peralatan kebersihan berupa mesin ataupun manual.Faktor kualitas kebersihan tidak hanya ditentukan dengan kecanggihan mesin – mesin yang modern akan tetapi yang paling penting yaitu faktor Sumber daya manusia, kualitas skill karyawan housekeeping dalam melaksakan job descriptionnya.Oleh karenanya Training skill dan knowledge setiap karyawan merupakan faktor yang sangat penting. Konsistensi training dan modul-modul training yang effektif dan effisien salah satu pendukung mengasah ketrampilan dan menjaga kualitas pelayanan. Training skill setiap technik dalam kegiatan housekeeping harus diutamakan, dan secara konsisten dilakukan dengan time schedule yang tepat. Terkadang dalam keadaan full house terkadang untuk training skill ini terkadang terabaikan peneyelenggaraannya, adalah hal classic yang beralasan bahwa, kamar penuh, function banyak, staff libur, dan berbagai alasan lainnya.oleh karenanya jiwa leadership seorang pimpinan harus memiliki sikap tegas.
Dalam kegiatannya housekeeping department akan selalu identik kegiatan yang menguras energi, oleh karenanya technik – technik kegiatan housekeeping yang benar. Penggunaan Technik yang benar dalam kegiatan housekeeping ini sangat penting menyangkut efek baik atau buruk kesehatan karyawan housekeeping tersebut. Mengapa demikian ? Tentu hal ini sangat penting mengingat perlatan yang digunakan dalam kegiatan housekeeping kerap kali menggunakan peralatan yang berhubungan dengan electricity dan memiliki beban berat yang lumayan.Pengetahuan dan penguasaan technik yang benar dalam setiap penggunaan peralatan adalah modal dasar sebagai karyawan housekeeping, dengan pengetahuan dan penguasaan technik yang benar akan menunjang kualitas pekerjaan itu sendiri.

 Selain berpengaruh pada kualitas pekerjaan, dengan penghetahuan dan penguasaan peralatan yang baik dan benar akan berdampak pada usia peralatan tersebut.Sebaliknya bila seorang karyawan housekeeping tidak dengan baik menguasai dan memilki pengetahuan tentang pemakaian, technik pengerjaannya maka kualitas pekerjaan akan buruk serta tidak menutup kemungkinan usia peralatan tersebut akan dengan cepat mengalami kerusakan.
Jika peralatan dengan cepat akan mengalami kerusakan tentu akan berpengaruh sekali dengan operasional dan berpengaruh pada expenses housekeeping department.
Beberapa pekerjaan dalam kegiatan housekeeping yang populer atau yang paling sering dilakukan oleh karyawan house keeping department diantaranya ;

 

Making Bed

Dalam technik making bed merupakan modal utama untuk seorang room boy atau room maid akan tetapi sebaiknya setiap karyawan yang berada di bawah naungan Housekeeping Department harus bisa melakukan making bed ,penguasaan technik making bed bukan hal yang sulit, melelahkan dan menyeramkan asalkan saja jika dilakukan dengan penguasaan technik yang benar.
Memang benar dalam kegiatan making bed jika dilakukan dalam intensitas yang tinggi akan berefek pada kesehatan, misalnya back pain.
Akan tetapi apabila kegiatan making bed dilakukan dengan baik dan benar bisa mengurangi dampak negative seperti back pain tersebut.
Ada berbagai technik making bed yang dilakukan, hal ini disesuaikan dengan standard yang di tentukan. Sebagai ilustrasi making bed pada umumnya menggunakan bed cover dan duvee.
Tahap – tahap dalam technik making bed menggunakan bed cover ;

  • Kenali jenis bed yang di gunakan ( telah diuraikan berbagai ukuran bed dalam bab Room Facilities )
  • Pilih bed sheet yang sesuai dengan ukuran bed tersebut.
  • Check seluruh bagian kasur ( matrass ) untuk memastikan bahwa matrass dalam keadaan kering, tidak ada bagian yang robek, dan pastikan matras bebas dari bug
  • Pastikan matrass tertutup dengan bed pad .
  • Untuk memudahkan proses making bed, dorong dahulu bed ke depan.
  • Sheet pertama di tebar dengan menggunakan technik menjaring seperti menggunakan jala. Sheet pertama harus menutupi selutuh bagian matras dengan posisi bagian jahitan sheet yang terdapat pada seluruh sisi bed sheet harus menutup ke bawah.
  • Rapihkan bed sheet pertama dengan memasukan semua sisi bed sheet diantara sisi matras.
  • Tebarkan bed sheet kedua dengan menggunakan technik menjala dengan posisi bed sheet jahitannya terbuka ke atas.Setelah sheet kedua, 
  • kemudian tebarkan blanket menutupi bagian bed dengan sisi yang sama, berikan jarak 40 cm pada bagian atas matras.perlu diperhatikan cap blanket di simpan di ujung paling bawah.
  • Kemudian tutup blanket dengan top sheet dengan posisi jahitan linen tertutup ke bawah.
  • Kemudian lipatkan bed sheet kedua bagian atas untuk menutupi blanket dan top sheet, masukan semua sisi kiri dan kanan bagian depan matras terlebih dahuku dengan maksimal sampai sikut sebagai patokannya pada saat memasukkan bed sheet yang masih terurai, untuk mengencangkan. Hal yang perlu diperhatikan pada saat jongkok dalam merapihkan bed sheet gunakan lutut sebagai penyangga tubuh jangan berjongkok dengan membungkuk
  • Kemudian bagian belakang dirapihkan terlebih dahulu kemudian kedua sampingnya agar membentuk segitiga dengan sudut 45o atau 90o.
  • Kemudian kencangkan semua sisi bagian sampai terlihat kencang dan rapi.
  • Tutupkan bed cover mulai dari bagian bawah dengan secara teratur setiap sisinya
  • Pada saat meletakan pillow kedua sisi yang terbuka harus diletakan berhadap-hadapan.
  • Tutupkan kedua pillow tsb dengan bed cover.



Brushing

Dalam technik brushing ada dua macam cara yaitu technik brushing manual dan brushing dengan menggunakan mesin. Dalam bahasa indonesia brushing itu artinya menyikat.
Technik brushing pada umumnya dilakukan untuk public area section, kegiatan ini dilakukan sebagai special project misalnya untuk brushing lantai corridor basement, employee toilet, locker room dan ruangan-ruangan lainnya.Tools yang digunakan dalam technique brushing ini disesuaikan dengan luas area, kondisi area, seberapa kotor ( kita bisa memperkirakannya ), setelah kita melakukan steps diatas kemudian kita memutuskan dengan cara apa yang sesuai manual atau memakai mesin brushing dan menentukan chemical yang semestinya digunakan.Tools yang diperlukan diantaranya sikat ( hand brush ), mesin sikat, chemical,sprayer, service towel.


Polishing

Polishing ialah kegiatan yang dilakukan selain membersihkan bertujuan juga untuk membuat benda kelihatan kinclong serta yang paling utama dengan polishing menjaga dan mempertahankan kualitas benda itusendiri menjadi lebih tahan lama.Kegiatan polishing biasanya dilakukan untuk benda – benda
furniture, stainless steel, benda yang berlapis emas, perak dan perunggu, bisa juga lantai granit.Sama halnya polishing juga bisa dilakukan manual atau menggunakan mesin polishing.Tools yang digunakan untuk kegiatan polishing diantaranya chemical yang semestinya, service towel, sprayer , mesin polishing.

Shampoing

Kegiatan shampoing dilakukan untuk membersihkan noda pada lantai berkarpet.Kegiatan ini sama dengan kegiatan brushing hanya saja dilakukan untuk material berkarpet.Hal ini bertujuan untuk menghilangkan noda pada lantai berkarpet dan menjadiakn karpet lebih bersih dan wangi.Tools yang digunakan pada saat kegiatan shampoing diantaranya mesin untuk shampoing, chemical , service towel,sponge, blower , signage cleaning process.Sebelum melakukan kegiatan shampoing carpet sebaiknya carpet dibersihkan terlebih dahulu dengan vacum cleaner atu dapat juga dapat menggunakan carpet sweeper.

Coating

Process coating melakukan kelanjutan dari process brushing floor.kegiatan ini di peruntukan melapisi lapisan permukaan lantai dengan special chemical coating process.Hal ini merupakan rangkain special project dalam kegiatan public area, pada umumnya dilakukan untuk night shift work. Area atau ruangan pada saat dilakukan process coating harus bebas dari lalu lalang hal ini sangat berpengaruh pada kualitas process tsb.Coating process akan menghabiskan waktu minimal 3-4 jam, semakin lama process pengeringan maka hasilnya akan lebih baik. Setelah benar-benar kering alangkah baiknya area yang di coating agar lebih kinclong lakukan kegiatan dengan floor cleaning.
Tools yang di gunakan diantaranya mesin brushing, wiping cloth, set of moping, chemical brushing, chemical coating, service towel.
Technique coating step-stepnya sebagai berikut ;

  • Berikan signage ( coating process ) untuk area yang dalam proses coating
  • Lakukan kegiatan brushing untuk area yang akan di lakukan coating.
  • Kemudian bersihkan dengan lakukan kegiatan moping yang sempurna.
  • Setelah area kering lakukan process coating dengan memberikan lapisan chemicalnya dengan rata pada seluruh area lantai, untuk meratakan cairan chemical coatingnya bisa menggunakan glass washer cloth.
  • Keringkan area coating minimal 3-4 jam dan Jangan Gunakan Blower.


Moping

Kegiatan moping merupakan kegiatan yang paling sering di gunakan dalam kegiatan kebersihan.Pada kegiatan ini perlu diperhatikan dalam kegiatannya yaitu penggantian air dan mop towelnya.Gunakan technik mundur pada saat kegiatan moping .Tools yang digunakan ember, mop towel, service towel, chemical.Sebelum melakukan mopping sebaiknya lantai di bersihkan dahulu dari sampah – sampahnya.


Dusting

Kegiatan dusting merupakan kegiatan simple dalam kegiatan housekeeping.Dusting process hanya menggunakan service towel.

Brooming

Kegiatan brooming pada umumnya dilakukan untuk kegiatan housekeeping baik didalam ataupun di luar gedung seperti parking area, taman diluar gedung.


Wiping

Begitu pula dengan wiping, kegiatan ini sudah tentu akan dilakukan oleh setiap karyawan housekeeping.

Vacuming

Kegiatan vacuming sama dengan kegiatan dusting, sweeping hanya saja kegiatan ini menggunakan alat penghisap debu yang disebut vacum cleaner.Pada saat menggunakan vacum cleaner, sering – seringlah cek filter dan kantung debunya yang ada dalam mesin.hal ini dilakukan agar vacum cleaner digunakan secara maksimal.

 Baca Juga: Section – section dalam housekeeping dan Penjelasannya Secara Lengkap

 

 Penelusuran yang terkait dengan pekerjaan yang dilakukan housekeeping

  • materi housekeeping
  • tugas housekeeping attendant
  • ruang lingkup housekeeping
  • bagian bagian housekeeping
  • housekeeping department
  • struktur organisasi housekeeping
  • gaji housekeeping
  • pengertian housekeeping menurut para ahli

Belum ada Komentar untuk "Equipment dalam Housekeeping Dan Cara Pengerjaannya ( Making Bed, Brushing, Polishing, Shampoing, Coating, Moping, Dusting, Brooming, Wiping, Vacuming )"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel