Pengertian Excavator - Meliputi Jenis, Bagian Excavator, Mekanisme Kerja dan Pengoprasiannya

Sumber Gambar: kirimalatberat.com

Pengertian Excavator

Excavator merupakan salah satu alat berat yang digunakan untuk memindahkan  material  dan  juga  dapat  digunakan  sebagai  alat  pemotong kayu tergantung dari Attachment nya. Tujuan nya adalah untuk membantu dalam melakukan pekerjaan yang sulit agar menjadi lebih ringan dan dapat mempercepat waktu pengerjaan sehingga dapat menghemat waktu.
excavator banyak digunakan untuk : 
  1. Menggali parit,lubang dan pondasi 
  2. Penghancuran gedung 
  3. Meratakan permukaan tanah 
  4. Mengangkat dan memindahkan material 
  5. Mengeruk sungai 
  6. Pertambangan 
  7. Memotong kayu. 
Beberapa bidang industri yang menggunakannya antara lain. Konstruksi pertambangan, infrastruktur,kehutanan dan segalanya.
Excavator  berfungsi  sebagai  alat  bantu  dalam  melakukan  pekerjaan  dan harus memiliki factor keselamatan yang baik. Faktor keselamatan tersebut dapat  berupa  pemilihan  material  yang  tepat  dan  sesuai  dengan  kondisi kerja dari excavator, desain excavator, maupun pada saat proses pembuatan excavator.  




Jenis Excavator

  Dengan  adanya  perbedaan  kebutuhan  dari  masing-masing  bidang industri  maka  para  perusahaan  membuat excavator  melengkapi  unitnya dengan berbagai jenis excavator berdasarkan fungsinya. diklasifikasikan  berdasarkan  jenis  bucketnya  dalam  simulasi  ini  penulis hanya menklasifikasikan jenis excavator menjadi 2 jenis, yaitu :   

 
 
a. Cutting wood Bucket  
jenis  ini  berfungsi  sebagai  pemotong  kayu,  mekanisme kerjanya dengan cara menjepit kayu terlebih dahulu lalu disusul dengan pemotongan pada kayu.


b. Grapple
Untuk mengangkat batang kayu dan bisa juga untuk mengangkat bebatuan besar.



Bagian Utama Excavator

Secara umum konstruksi excavator terdiri dari attachment, upper structure, dan lower structure (undercarriage dan atau wheel) yang masing-masing meliputi:

1. Attachment terdiri dari:
  • Boom adalah attachment yang menghubungkan base frame ke arm dengan panjang tertentu untuk menjangkau jarak loading/unloading.
  • Arm adalah attachment yang menghubungkan boom ke bucket.
  • Bucket adalah attachment yang berhubungan  langsung  dengan  material pada saat loading.
  • Track shoe adalah attachment yang berfungsi sebagai penggerak akhir pada crawler excavator.
  • Cabin adalah attachment yang berfungsi sebagai tempat sekaligus pelindung operator pada saat mengoperasikan excavator
2. Upper Structure terdiri dari:
  • Cabin (untuk pusat operasional operator),
  • Mesin/engine,
  • Swing motor,
  • Counter weight, dan
  • Komponen lainnya diatas frame.
 
3. Undercarriage terdiri dari:
  • Track frame adalah  komponen yang terdiri  dari center  frame, crawler frame,  front  idler,  sprocket,  track  rollers,  carrier  rollers yang  menjadi tumpuan operasional excavator.
  • Track Shoe adalah komponen yang berfungsi seperti roda pada kendaraan, untuk  menggerakan excavator. Untuk  memperjelas  konstruksi excavator beserta bagian-bagiannya dapat dilihat pada berikut:





Mekanisme Kerja

Mekanisme kerja pada excavator yang digerakkan secara hidraulik adalah:
  • Mesin Diesel memutar pompa yang kemudian mengalirkan fluida hidraulik dari tangki ke dalam sistem dan kembali lagi ke tangki.
  • Komponen-komponen  yang  mendapat  distribusi  fluida  hidraulik  dan  pompa adalah bucket  cylinder,  arm  cylinder, boom  cylinder,  swing  motor dan travel motor untuk menghasilkan suatu kondisi kerja tertentu. 
Kondisi kerja excavator dibagi menjadi enam, yaitu:
  1. Swing. Pergerakan  pada  saat body dan attachment excavator berputar    sampai 360o. Sistem gerakan ini adalah dengan menggerakan lever yang membuka katup padacontrol  valves yang berisi fluida  hydraulic agar  mengalir  ke swing  motor sehingga excavator akan berputar  dengan  putaran tertentu.
  2. Traveling Left Shoe. Pergerakan  ini  dibagi  menjadi  dua  gerakan  yaitu  gerakan  maju  dan  gerakan mundur yang digerakan oleh katup yang ada di control valves. Energi hidraulik dari  pompa  akan  diubah  lagi  menjadi  energi  mekanis  melalui travel  motor. Travel motor memutar sprocket selanjutnya menggerakkan track shoe sehingga menghasilkan gerakan pada excavator. Traveling left shoe merupakan gerakan track shoe yang sebelah kiri.
  3. Traveling Right Shoe.Pergerakan ini dibagi menjadi dua gerakan yaitu gerakan maju dan  gerakan  mundur  yang  digerakkan  oleh  katup  yang  ada  di control  valves. Energi hidraulik dari pompa akan diubah lagi menjadi energi mekanis melalui travel  motor.  Travel  motor memutar sprocket selanjutnya  menggerakan track shoe sehingga  menghasilkan  gerakan  pada excavator. Traveling  right  shoe merupakan gerakan track shoe yang sebelah kanan.
  4. Boom (Raise-Down) Pergerakan boom dilakukan oleh boom cylinder.  Sistem gerakan ini dilakukan dengan  menggerakkan lever di  ruang  operator  sehingga  katup boom  raise dan katup boom down pada control valve yang berhubungan dengan boom cylinder akan  membuka. Boom akan  melakukan  gerakan  mengangkat  jika  katup boom raise terbuka sedangkan katup boom down tertutup. Fluida akan mengalir dari katup boom  raise dan  menekan  piston  dari cylinder  boom sedangkan  untuk gerakan arm.
  5. Arm (In-Out) Pergerakan arm dilakukan  oleh arm  cylinder.  Sistem  gerakan  ini  diatur  oleh katup arm in dan katup arm out. Arm akan melakukan  gerakan rnengangkat jika katup arm out terbuka  sedangkan  katup arm in tertutup.  Fluida  akan  mengalir dari katup arm out dan menekan piston arm cylinder. Sedangkan untuk gerakan arm turun, kondisi katup arm in dan arm out berlaku sebaliknya.
  6. Bucket (Crawl-Dump) Pergerakan bucket dilakukan oleh bucket cylinder. Sistem gerakan ini diatur oleh pergerakan katup bucket crawl dan katup bucket dump. Bucket akan melakukan gerakan  mengangkat  (dump)  jika  katup bucket dump terbuka  sedangkan  katup bucket crawl tertutup. Pada saat itu, fluida akan mengalir dari katup bucket dump dan  menekan  piston bucket cylinder.  Sedangkan  gerakan bucket menekuk (crawl) kondisi katup bucket crawl dan katup bucket dump adalah sebaliknya.



Yang Perlu di Perhatikan Saat Mengoperasikan Excavator


Keselamatan dan Pelindung  Top garda kanopi yang sangat berperan untuk keelamat operator saat mengoperasikan Excavator. ROPS akan melindungi operator untuk menghindari cedera tentunya. Dan menghindari operator terkenah puing-puing yang berjatuhan akibat excavator.

Selain itu kenyamanan operator saat  mengoperasikan excavator sangat penting. Ruang gerak pada ruang operator harus senyaman mungkin untuk mengoptimalisasi pekerjaan dan menghindari kesalahan saat melakukan pengangkatan menggunakan excavator.

Selain itu perawatan excavator pun sangat penting. Mesin merupakan akses terbaik saat menggunakan excavator. Terutama memudahakan untuk operator ke kompatamen hidrolik serta komponen lainnya. Pengecekan secara berkala harus terus dilakukan.
 
 
 
Demikian Penjelasan Tentang Pengertian Excavator - Meliputi Jenis, Bagian Excavator, Mekanisme Kerja dan Pengoprasiannya. Semoga Bermanfaat

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Excavator - Meliputi Jenis, Bagian Excavator, Mekanisme Kerja dan Pengoprasiannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel