Laundry Hotel - Prosedur Pencucian Jilbab Berdasarkan Bahan Kain Secara Lengkap


Prosedur pencucian jilbab berdasarkan bahan kain

Kategori :

  • Bahan Paris / Viole
  • Bahan Sifon
  • Bahan Kaos
  • Bahan Bahan Rajut
  • Bahan Payet

 

Baca Juga: Pengertian Buffet Service Meliputi Ruang Lingkup, Alat, Ciri - Ciri, Jenis - Jenis, Langkah Pelayanan, Keuntungan dan Kelemahan Buffet Service


Jilbab dengan bahan kain paris / viole :

  • Cukup dicuci dengan cara merendam di dalam air sabun tetapi tidak dengan pemutih pakaian .
  • Jika terdapat noda pada jilbab cukup digosok-gosokan secara perlahan agar warna jilbab tetap bagu s .
  • Untuk menjemur hindarkan dari sinar matahari langsung , cukup diangin-anginkan saja .
  • Untuk menyetrika gunakanlah suhu yang rendah atau bisa juga dengan melapisi jilbab dengan kain agar tidak terkena panas langsung .

Jilbab dengan bahan kain Sifon :

  • Jika terkena noda janganlah terburu-buru mengelap noda tersebut dengan tisu ataupun kain , karena jika anda menggosok terlalu keras akan merubah bentuk jilbab (melar) , cukup dengan membasuh dengan air sabun dan menggosok secara perlahan .
  • Pencucian dilakukan dengan tangan dan sedikit sabun , jangan di masukan kedalam mesin cuc i, karena proses pencucian yang berat akan membuat bahan kerudung menjadi melar .
  • Segeralah cuci kerudung setelah memakainya , jangan mendiamkan jilbab berlama-lama .
  • Untuk menyetrika sangat disarankan melapisinya dengan kain agar tidak langsung terkena panas .


 Jilbab dengan bahan kain Kaos :

  • Cuci jilbab dengan merendam di air deterjen dan pisahkan dengan bahan lain agar tidak terkena luntur .
  • Jika terdapat noda , gosoklah perlahan jilbab tersebut .
  • Hindari matahari langsung untuk proses penjemuran atau lebih baik diangin-angikan saja (dry clean).
  • Untuk menyamarkan lubang bekas bros atau jarum pentul , strikalah jilbab dengan suhu sedang di bagian lubang tersebut dengan bantuan sedikit air .

Jilbab dengan bahan rajut :

  • Cucilah jilbab dengan merendamnya dan beri sedikit deterjen .
  • Bila ada noda gosoklah secara perlahan dengan tangan .
  • Lalu jemur jilbab dengan posisi mendatar, jangan menjemur jilbab rajut dengan menggantungnya, karena akan merusak elastisitas dan bentuk jilbab .
  • Strikalah dengan suhu sedang .

Jilbab dengan bahan kain payet :

  • Cucilah jilbab dengan merendam jilbab dengan shampoo terlebih dahulu .
  • Usahakan tidak menggunakan deterjen untuk mencuci payet karena payet dapat rusak jika terkena deterjen .
  • Jangan merendam jilbab terlalu lama , agar warna jilbab tetap bagus .
  • Jika terdapat noda , gosokan secara perlahan dan jangan diperas karena dapat merusak payet .
  • Jemur jilbab dengan teknik dry clean atau menjemur tanpa terkena matahari secara langsung .
  • Simpan jilbab dengan cara melipatnya .


Prosedur pencucian scraft berdasarkan bahan kain

Kategori :

  • Bahan Rajut
  • Bahan Rayon Spandex


Craft dengan bahan kain rajut :

  • Siapkan air hangat yang sudah dicampur dengan detergen lembut , bisa juga gunakan shampoo bayi atau shampoo biasa untuk menjaga kelembutan serat kain .
  • Rendam craft hingga terendam seluruhnya . Gerakan craft bolak – balik untuk membuka serat kain . Dan rendam selama 5 menit .
  • Angkat craft dari dalam air sabun . Jangan memeras craft karena bisa merusak serat kain craft .
  • Sebaiknya craft langsung dibilas dengan air bersih sampai tidak ada lagi sisa shampoo atau busa pada serat kain .
  • Tekan – tekan scraft untuk membuang sisa air yang terserap dalam serat kain . Tekan lembut tidak perlu diperas .
  • Letakan craft di atas handuk kering , gulung handuk dan peras perlahan untuk mengeluarkan air yang berada dalam craft .
  • Peras handuknya bukan craft rajutan .
  • Ambil handuk yang masih kering , jemur craft di atas handuk .
  • Jangan jemur craft di bawah sinar matahari langsung , cukup angin – anginkan hingga craft kering .

Craft dengan bahan kain rayon spandex :

  • Pisahkan craft berbahan rayon spandex dari craft yang berbahan kasar karena dapat merusak serat lembut pada bahan rayon spandex .
  • Rendam dengan deterjen secukupnya maksimal 20 menit , jangan terlalu lama .
  • Jangan disikat dan diperas terlalu kua t.
  • Bila ingin menggunakan pewangi baju , jangan direndam terlalu lama , cukup 5 menit saja untuk menghindari timbulnya bekas seperti noda keringat pada baju .
  • Jangan mencuci dengan mesin cuci dan tidak mengeringkan craft dengan mesin pengering .
  • Usahakan untuk tidak menjemur di bawah sinar matahari langsung ataupun bila terpaksa pada sinar matahari langsung , agar diperhatikan waktu penjemuran untuk tidak terlalu lama karena akan merubah warna bahan pada jangka lama .
  • Tidak digantung karena bahan tidak kuat menahan beban air pada bahan yang basah , sehingga rayon spandex mudah melar .
  • Saat menyetrika jangan gunakan suhu yang terlalu panas karena bahan mengandung spandex . Setrika yang terlalu panas akan menyebabkan spandex berbekas dan mengkilat .


 

Mencuci Jilbab Secara Benar

memberikan cara mencuci jilbab yang baik dan benar agar jilbab Tamu lebih awet dan tidak mudah rusak meski pemakaian berkali-kali.

  • Pertama yang harus anda lakukan yaitu, cobalah meluangkan waktu aanda mencuci jilbab tidak dengan mesin cuci sebab mesin cuci akan merusak serat-serat kain jillbab anda dan seketika membuat jilbab anda rusak. Lakukanlah dengan merendamnya terlebih dahulu dengan memisahkan dari pakaian busana anda agar jilbab tidak terkena warna busana anda yang luntur.
  • Kedua, untuk menghindari warna jilbab yang luntur, pisahkan dengan warna jilbab yang terang dan gelap untuk menghindari hal yag tidak diharapkan sebelumnya. Bayangkan saja jika pada saat kita sedang merendam jilbab lalu jilbab yang berwarna merah anda luntur dan menodai jilbab warna putih atau biru? nah kejadian seperti itu yang paling tidak kita inginkan bukan?
  • Ketiga, rendamlah jilbab anda selama kurang lebih 15 menit dengan air dan sabun yang kadar sabunnya “soft” artinya saat membeli sabun coba perhatikan kadar sabunnya yang tertera di balik kemasan sabun itu. Anda boleh menggunakan deterjen bubuk yang lebih soft biasanya kita pakai untuk mencuci baju berbahan kaos atau jilbab berbahan kaos.
  • Keempat, kucek jilbab dengan tangan anda. Jika memiliki pelapis tangan yang terbuat dari karet itu lebih bagus lagi agar jilbab yag anda miliki tidak mudah kusut jika sudah berkali-kali dicuci.
  • Kelima, saat menjemur hindarilah menggunakan jepitan sebb jepitan itu juga akan merusak kondisi jilab anda saat kering nanti. Cobalah dengan hanya menggantungkan pada hanger yang berbahan plastik. Jangan memakai hanger yang berbahan kawat karena saat hanger berkarat akan meninggalkan bekas pada jilbab anda.
  • Keenam, saat jilbab anda kering usahakan anda menyetrika semua jilbab yang anda miliki. Hal ini perlu dilakukan agar jilbab anda memiliki garis yang lurus dan tidak kusut saat dipakai nanti. Saat melipat ushakan lipatan itu lurus dan simpan ditempat yang rapi agar saat anda memakainya jilbab anda terlihat tetap rapi.



Baca Juga: French service / Gueridon Service Adalah - Menu, Jenis Gueridon Trolley, Peralatan, ciri ciri, kelebihan dan kekurangan gueridon service

 

Demikian Penjelasan Tentang Laundry Hotel - Prosedur Pencucian Jilbab Berdasarkan Bahan Kain Secara Lengkap. Semoga Bermanfaat dan Jangan Lupa Selalu Kunjungi  Materismk.my.id   Untuk Mendapatkan Materi Lainnya. 

Belum ada Komentar untuk "Laundry Hotel - Prosedur Pencucian Jilbab Berdasarkan Bahan Kain Secara Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel