Bagian Daging Sapi Beserta Bagian Daging Sapi Terbaik untuk Dimasak


Daging sapi (Bahasa Inggris : beef) adalah jaringan otot yang diperoleh dari sapi yang biasa dan umum digunakan untuk keperluan konsumsi makanan. Di setiap daerah, penggunaan daging ini berbeda-beda tergantung dari cara pengolahannya. Sebagai contoh has luar, daging iga dan T-Bone sangat umum digunakan di Eropa dan di Amerika Serikat sebagai bahan pembuatan steak sehingga bagian sapi ini sangat banyak diperdagangkan. Akan tetapi seperti di Indonesia dan di berbagai negara Asia lainnya daging ini banyak digunakan untuk makanan berbumbu dan bersantan seperti sup konro dan rendang.
 


Selain itu ada beberapa bagian daging sapi lain seperti lidah, hati , hidung, jeroan dan buntut hanya digunakan di berbagai negara tertentu sebagai bahan dasar makanan.




  1. Daging sapi paha depan atau dikenal juga sebagai chuck adalah bagian daging sapi yang berasal dari bagian atas paha depan. Ciri daging ini adalah berbentuk potongan segiempat dengan ketebalan sekitar 2-3 cm, dengan bagian dari tulang pundak masih menempel ke bagian paha sampai ke bagian terluar dari punuk. Biasanya daging ini digunakan untuk membuat bakso.
  2. Daging Iga Sapi atau rib adalah bagian daging sapi yang berasal dari daging di sekitar tulang iga. Bagian ini termasuk dari delapan bagian utama daging sapi yang biasa dikonsumsi. Seluruh bagian daging iga ini bisa terdiri dari beberapa iga berjumlah sekitar 6 sampai dengan 12; untuk potongan daging iga yang akan dikonsumsi bisa terdiri dari 2 sampai dengan 7 tulang iga. Biasanya bagian ini digunakan sebagai bahan dasar makanan khas Makassar, sup konro .
  3. Has Dalam atau fillet atau tenderloin adalah daging sapi dari bagian tengah badan. Sesuai dengan karakteristik daging has, daging ini terdiri dari bagian-bagian otot utama di sekitar bagian tulang belakang, dan kurang lebih di antara bahu dan tulang panggul. Daerah ini adalah bagian yang paling lunak, karena otot-otot di bagian ini jarang dipakai untuk beraktivitas. Biasanya bagian daging ini digunakan untuk membuat steak.
  4. Has Luar atau lebih dikenal dengan nama Sirloin adalah bagian daging sapi yang berasal dari bagian bawah daging iga, terus sampai ke bagian sisi luar has dalam. Daging ini adalah daging yang paling murah dari semua jenis has, karena otot sapi pada bagian ini masih lumayan keras dibanding bagian has yang lain karena otot-otot di sekitar daging ini paling banyak digunakan untuk bekerja. Biasanya daging ini digunakan untuk membuat steak.
  5. Tanjung atau lebih dikenal dengan nama Rump adalah salah satu bagian daging sapi yang berasal dari bagian punggung belakang. Biasanya daging ini disajikan dengan dipanggang.
  6. Lamosir atau lamusir atau dikenal juga dengan nama cube roll adalah bagian daging sapi yang berasal dari bagian belakang sapi di sekitar has dalam, has luar dan tanjung. Biasanya daging ini digunakan untuk makanan khas Batam, Sup Lamosir
  7. Penutup Daging Sapi atau lebih dikenal dengan nama Topside atau Round adalah bagian daging sapi yang terletak di bagian paha belakang sapi dan sudah mendekati area pantat sapi. Potongan daging sapi di bagian ini sangat tipis dan kurang lebih sangat liat. Selain itu bagian ini sangat kurang lemak sehingga jika dibakar atau dipanggang akan sangat lama melunakkannya. Biasanya daging ini digunakan untuk campuran daging pizza.
  8. Punuk atau lebih dikenal dengan nama blade adalah daging sapi bagian atas yang menyambung dari bagian daging paha depan terus sampai ke bagian punuk sapi. Pada bagian tengahnya terdapat serat-serat kasar yang mengarah ke bagian bawah, yang cocok jika digunakan dengan cara memasak dengan teknik mengukus. Biasanya daging ini digunakan untuk membuat makanan khas Nusa Tenggara Timur yaitu Se'i (sejenis daging asap).
  9. T-bone adalah bagian daging sapi yang biasa dibuat sebagai steak. Potongan daging ini terbentuk dari tulang yang berbentuk seperti huruf T dengan daging disekitarnya. Bagian daging yang paling besar biasanya berasal dari bagian has luar, sedangkan bagian kecilnya berasal dari has dalam.
  10. Cingur adalah tulang rawan dari bagian hidung dan bibir atas sapi. Biasanya ditemui dalam rujak cingur.
  11. Lidah Sapi adalah bagian daging sapi yang berasal dari lidah sapi. Biasanya daging ini digunakan sebagai bahan dasar makanan untuk Sate Padang dan semur lidah.
  12. Buntut Sapi atau lebih dikenal dengan nama Oxtail adalah bagian dari tubuh sapi bagian ekor. Biasanya bagian ini disajikan sebagai hidangan sup buntut.
  13. Leher sapi atau biasa disebut chuck steak adalah bagian dagian daging sapi pada daerah leher. Biasanya daging ini digunakan untuk membuat steak atau rendang.
  14. Sandung lamur atau brisket adalah bagian daging sapi yang berasal dari bagian dada bawah sekitar ketiak. Pada kenyataannya hampir semua hewan yang memiliki bagian dada bawah akan mempunyai bagian daging ini, akan tetapi terminologi yang digunakan untuk bagian daging ini lebih umum digunakan untuk menyebut bagian daging sapi atau bagian daging anak sapi. Bagian daging ini termasuk delapan bagian daging sapi yang utama. Biasanya bagian daging sapi ini agak berlemak dan digunakan untuk masakan khas Padang seperti Asam Padeh.
  15. Sancan atau lebih dikenal dengan nama Flank atau Plate adalah bagian daging sapi yang berasal dari otot perut. Bentuknya panjang dan datar. Pada dasarnya bagian daging sapi ini lebih keras dibandingkan dengan daging has dan daging iga. Biasanya daging ini digunakan untuk campuran taco, makanan khas Meksiko, dan bisa juga digunakan untuk membuat steak.
  16. Sengkel (dari bahasa Belanda schenkel) atau lebih dikenal dengan nama Inggris shank atau shin berasal dari bagian depan atas kaki sapi. Biasanya digunakan sebagai bahan dasar sup, soto dan bakso urat.
  17. Gandik atau lebih dikenal dengan nama Silver Side adalah bagian paha belakang sapi terluar dan paling dasar. Banyak yang sering tertukar dengan menyamakannya dengan Daging Paha Depan atau Shank. Biasanya daging ini digunakan untuk membuat dendeng balado atau abon sapi.
  18. Kelapa atau lebih dikenal dengan nama Inside adalah bagian daging sapi yang berasal dari paha belakang bagian atas yang berada di antara penutup dan gandik. Biasanya hidangan yang menggunakan daging ini adalah panggangan dan casserole.
  19. Hati Sapi adalah bagian tubuh sapi yang berasal dari hati. Biasanya hidangan yang dapat dibuat oleh bagian tubuh ini adalah sambal goreng.
  20. Jeroan Sapi adalah bagian dalam tubuh sapi yang terdiri dari usus, limpa dan babat. Biasanya hidangan yang dapat disajikan dengan bahan bagian tubuh ini adalah Coto Makassar.
  21. Kaki sapi adalah bagian daging sapi pada bagian kaki yang biasa digunakan sebagai bahan dasar makanan. Biasanya daging ini digunakan untuk membuat sup kikil dan mi kocok bandung.


Bagian Daging Sapi Terbaik untuk Dimasak

  • Has dalam atau tenderloin

Apabila kamu mencari bagian dengan tekstur paling empuk, tentunya has dalam atau yang dikenal dengan nama tenderloin adalah pilihan tepat. Daging bagian ini sangat populer jika diolah menjadi steak.Tenderloin merupakan bagian punggung sapi sekaligus menjadi bagian yang paling empuk. Bahkan, bagian ini lebih empuk dibanding sirloin. Selain teksturnya yang empuk, kelebihan tenderloin tidak lain karena tidak memiliki lemak. Artinya, sangat cocok untuk kamu yang ingin mengonsumsi daging tanpa takut berat badan meningkat.Tak hanya diolah menjadi steak, tenderloin juga cocok untuk ditumis, kukus, bakar, ataupun proses masakan yang memang tidak membutuhkan waktu lama.

  • Has luar atau sirloin

Sebaliknya, apabila kamu ingin menikmati daging steak yang memiliki lemak, daging has luar atau sirloin lah yang menjadi pilihan tepat. Untuk soal rasa, memang steak sirloin akan terasa lebih gurih karena bagian daging ini terlapis dengan lemak. Selain dimasak menjadi steak, bagian daging ini juga cocok diolah dengan cara ditumis, kukus, serta fried and grill.

  • Buntut atau oxtail

Bagian buntut sapi atau oxtail memiliki tekstur yang kenyal dan lembut jika pengolahannya benar. Tidak seperti dua bagian sebelumnya, proses pemasakan bagian ini memang harus lebih lama. Pematangan tersebut dilakukan agar daging yang dihasilkan lebih kaya gelatin sehingga rasa sop buntut yang kamu buat akan lebih gurih.

  • Gandik atau topside

Apabila kamu ingin membuat rendang, bagian inilah yang paling tepat. Gandik atau topside merupakan bagian terluar dari paha belakang sapi. Dari segi tekstur, daging bagian ini memang cenderung padat dengan sedikit lemak. Untuk olahannya sendiri, gandik atau topside paling cocok untuk dijadikan empal, dendeng, atau rendang. Kelebihan daging ini tidak lain karena tekstur yang padatnya sehingga kuat untuk diolah dalam proses pemasakan waktu yang lama.

  • Iga sapi atau rib

Bagi pecinta sop konro, pastinya sudah tidak asing lagi dengan bagian yang satu ini. Iga sapi atau yang dikenal dengan nama rig eye umumnya sering diolah menjadi steak dan roasted beef. Daging iga memang terkenal karena lemaknya yang menempel cukup tebal, sehingga tekstur yang dihasilkan lebih gurih dibanding bagian sirloin sekalipun.Bagi masyarakat Bugis, daging iga kerap diolah untuk membuat sop konro. Tidak hanya itu, untuk membuat sup, barbeku, semur, ataupun soto juga bisa memanfaatkan bagian ini.

  • Tanjung atau rump

Lain lagi jika kamu ingin membuat sate. Bagian terbaik untuk membuat olahan ini adalah tanjung atau rump. Daging yang terletak di punggung atau tanjung sapi ini memang memiliki lemak tebal. Dari segi tekstur, daging tanjung atau rump terbilang lunak sehingga sangat cocok diolah menjadi masakan yang membutuhkan rasa kaldu yang kuat, seperti sup, dan tumisan.

  • Perut sapi atau flank

Untuk kamu yang mencari bagian daging sapi yang bertekstur lebih kenyal, maka perut atau flank adalah pilihannya. Salah satu masakan khas Indonesia yang menggunakan bagian ini adalah rawon. Selain itu, bagian ini juga memiliki banyak kandungan lemak. Beberapa masakan yang bisa kamu buat diantaranya adalah sop, rawon, dan soto daging.

  • Brisket atau sandung lamur

Apabila brisket atau sandung lamur masih cukup asing di telinga kamu, mungkin kamu akan lebih mengenalnya sebagai tetelan. Walaupun cenderung dihindari, terutama bagi kamu yang sedang menjalani program diet dan gaya hidup sehat, namun bagi beberapa orang lainnya bagian ini cukup diminati.Tetelan sendiri bisa kamu temui di beberapa jenis makanan seperti bakso, soto, ataupun jenis makanan yang berkuah gurih. Tetelan yang dikenal dengan kandungan lemaknya yang tinggi juga kerap digunakan sebagai campuran beberapa jenis olahan daging, seperti kornet, sosis, ataupun bakso.

  • Sengkel atau shank

Bagian sengkel atau shank memang memiliki tekstur yang kenyal. Tekstur tersebut tidak lain karena kandungan kolagennya yang cukup tinggi. Karena itu pula bagian ini sebaiknya dimasak dalam waktu yang cukup lama dengan kondisi api kecil. Beberapa makanan yang menggunakan bagian ini antara lain semur, rendang, dan gulai.

  • Sampil (chuck)

Daging sampil merupakan bagian paha atas, bahu, dan punuk sapi. Bagian ini memiliki ketebalan sekitar 2-3 cm. Karena memiliki banyak jaringan ikat, maka saat dimasak daging ini cenderung meleleh dan bisa mengeluarkan aroma yang khas. Umumnya, bagian ini diolah menjadi bakso, semur, atau sup.


Baca Juga: Bagian Housekeeping Department dan Struktur Organisasi Housekeeping Department Secara Lengkap


Penelusuran yang terkait dengan BAGIAN DAGING SAPI

  • bagian daging sapi dan olahannya
  • bagian daging sapi dan kegunaannya
  • bagian daging sapi untuk rendang
  • bagian daging sapi yang paling murah
  • bagian daging sapi untuk bulgogi
  • bagian daging sapi yang paling mahal
  • bagian daging sapi untuk semur
  • bagian daging sapi untuk teriyaki

Belum ada Komentar untuk "Bagian Daging Sapi Beserta Bagian Daging Sapi Terbaik untuk Dimasak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel