Pengertian Bell boy - Jenis Barang Bawaaan Tamu, Kartu Tanda Barang dan Teknik Penanganan Barang Bawaan Tamu Seacara Lengkap

Sumber Gambar : Freepik.com

Pengertian Bell boy

Bellboy adalah petugas yang  bertanggung jawab terhadap penanganan barang bawaan tamu serta menjalankan tugas dari atasan nya. Darsono (1992:35)
Tugas dan tanggungjawabnya:

  1. Memberikan pelayanan penanganan barang bawaan tamu tiba, pindah kamar dan tamu-tamu berangkat.
  2. Memberikan pelayanan penyampaian surat & pesan tamu.
  3. Melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan pelayanan tamu.

 

 Baca Juga: Materi Menyiapkan Daging , Jenis – jenis daging, Mengidentifikasi, Memilih dan Menyiapkan beragam daging

 

Jenis-Jenis Barang Bawaaan Tamu

Berikut ini adalah jenis-jenis barang bawaan tamu yang umumnya dibawa selama menginap di hotel:

  1. Trunk - Trunk adalah sebuah tas atau koper besar untuk membawa pakaian , perlengkapan film,dan perlengkapan lain untuk mengadakan perjalanan jauh.
  2. Suit case - Suitcase biasanya digunakan untuk membawa pakaian pada saat perjalanan. Tas ini sering dikenal dengan koper pakaian. Suit case terdiri dari dua jenis yaitu;Hard suitcases, terbuat dari metal atau plastic.Soft suitcases terbuat dari kulit, kain, atau kain kanvas.
  3. Hand Bag Adalah jenis tas yang terbuat dari bahan yang lembut (soft material), seperti kulit, plastic,kain atau kanvas yang diberi lapisan didalamnya.
  4. Brief case - Brief case biasanya dipakai oleh laki-laki bentuknya yang hamper sama dengan suit case. Umumnya digunakan oleh para pengusaha untuk membawa dokumen, tiket, telepon seluler, surat penting dan lain sebagainya.
  5. Comestic case Adalah tas untuk menyimpan berbagai peralatan kosmetika dan biasanya digunaakan oleh wanita selama melakukan perjalanan.
  6. Hat box Adalah tas untuk menyimpan atau membawa topi. Tas ini terbuat dari bahan bahan yang ringan seperti lastik, anyaman dan kain.
  7. Haversack Adalah tas kanvas untuk membawa pakaian atau makanan. Tas ini dikenal dengan tas tentara/prajuruit.
  8. Val-pak(val case) Adalah sejenis tas pakaian yang terbuat dari kulut berlapis dan dapat dilipat. Umunya dapat digantungkan.
  9. Travelling bag Adalah tas kecil, sering disebut tas pundak, digunakan oleh pendaki gunung atau anaka sekolah.
  10. Germent bag - Garment bag biasanya terbuat dari kulit, kain atau plastik.  Tas ni digunakan untuk membawa baju jas, jaket dan celana. Terbuat dari bahan plastic dan bisa juga dari kulit sintetis.
  11. Golf case - Tas untuk membawa perlengkapan olahraga golf
  12. Camera case - Tas untuk membawa perlengkapan foto, seperti kamera body, lensa, flashes, dan lain sebagainya.
  13. Umberella, Statue, ceramic, carving, dan Painting - Barang-barang tersebut Sering juga dibawa oleh tamu yang datang ke hotel.
  14. Box (Cardboard box) Box atau kotak dapat berisi  segala macam barang. Petugas harus memastikan bahwa isi dalam kotak adalah bukan barang-barang yang dilarang untuk dibawa ke dalam kamar.

 

Kartu Tanda Barang Dan Formulir Penitipan Barang

  1. Luggage Tag - Kartu tanda barang yang digantungkan pada barang tamu agar tidak tertukar ataupun hilang pada saat check in, check out, pindah kamar maupun pada saat penitipan barang.
  2. Bell boy Errand Card Adalah kartu yang digunakan oleh Bell boy untuk mencatat kegiatan dalam penanganan barang tamu yang baru tiba, pindah kamar, atau berangkat.
  3. Bell boy Control Sheet - Lembar atau formulir yang digunakan bellcaptain atau atasan langsung Bell boy untuk mencatat kegiatan Bell boy selama penanganan barang tamu.
  4. Errand Control Sheet - Lembar atau formulir pengawasan yang digunakan bell captain atau atasan langsung untuk mencatat seluruh kegiatan petugas Bell boy/concierge selama melaksanakan tugas-tugas pelayanan tamu.
  5. Baggage Claim Check Adalah kartu tanda penitipan barang milik tamu yang disimpan atau ditipkan digudang penitipan barang.
  6. Luggage Room Book Adalah buku pencatatan penitipan barang milik tamu yang disimpan atau dititipkan digudang penitipan barang. Buku ini digunakan untuk mencatat seluruh barang tamu yang dititipkan dan yang diambil kembali oleh tamu. Ni wayan suwithy, dkk (2008;183).


 

Teknik Penanganan Barang Bawaan Tamu

Penanganan barang tamu harus dilakukan dengan hati-hati dan sangat membutuhkan perhatian khusus, Hal ini sering dikenal dengan istilah “handling with care”. Ada beberapa alasan mengapa barang tamu memerlukan penanganan khusus.

  • Expense/biaya adalah dikarenakan barang tamu bernilai mahal oleh sebab itu memerlukan penanganannya yang hati-hati.
  • Limiting expenses/ biaya yang terbatas. Dengan penanganan dan perhatian yang baik selama penanganan barang tamu maka dapat menekan pengeluaran. Sebab bila bell boy tidak hati-hati dalam penanganan barang tamu dan terjadi kerusakan pada barang, maka hotel akan bertanggung jawab dan mengganti barang tersebut.

 

Metode Penanganan Barang Bawaan Tamu

a.Lifting adalah teknik mengangkat barang tamu. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam mengangkat barang bawaan tamu adalah dengan memeriksa tanda yang terdapat pada barang tersebut.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengangkat barang bawaan tamu seperti:

  1. This way up sign adalah tanda arah atas penempatan barang.
  2. Fragile sign adalah tanda untuk barang yang mudah pecah atau rusak.
  3. Keep Dry Sign adalah barang yang harus disimpan ditempat yang bersuhu sedang atau terhindar dari basah.

b.Stacking adalah teknik meletakkan atau menumpuk barang dengan cara yang benar dan tepat untuk menghindari kerusakan atau keretakan pada barang. Berikut prinsip-prinsip yang benar dalam menumpuk barang tamu.

  1. Tumpuk/letakkan barang yang besar dibawah barang yang kecil
  2. Tumpuk/letakkan barang yang ringan diatas barang yang berat
  3. Tumpuk/letakkan barang yang tipis diatas barang yang tebal
  4. Menumpuk dan meletakkan tas/ barang yang paling keras dibagian bawah

Teknik meletakkan barang tersebut harus mendapatkan perhatian sepenuhnya dari Bell boy. Ketika meletakkan barang pada kereta barang, pada bagasi bus ataupun taxi, petugas harus memperhatikan prinsip prinsip tersebut di atas. Agus Sambodo dan Bagyono (2006:113)..


c. Membawa Barang Menggunakan Bugy (Kendaraan Dynamo)

  1. Tempatkan barang dibelakang tamu
  2. Persilakan tamu untuk naik terlebih dahulu
  3. Ketika menaikkan barang ke bugy, hitung kembali jumlah barang
  4. Kemudikan bugy dengan kecepatan sedang
  5. Bantu tamu untuk turun dari bugy


Prosedur Penanganan Barang Bawaan Tamu Tiba

  1. Doorman menyambut tamu dengan salam mengucapkan selamat datang kepada tamu sambil membukakan pintu mobil.
  2. Bellboy menurunkan barang-barang bawaaan tamu dengan hati-hati dan di tempatkan pada tempat-tempat yang aman di pintu utama.
  3. Bellboy menghitung jumlah barang-barang tersebut dan memeriksa jika ada kerusakan, untuk kemudian diinformasikan kepada tamu.
  4. Mempersilahkan tamu menuju meja pendaftaran sambil membawaa barang-barang bawaan tamu.
  5. Selama menunggu tamu mendaftar gantungkan luggage tag pada setiap barang-barang bawaan tamu. Bellboy juga akan menerima bellboy errand card dari bellcaptain.
  6. Setelah tamu mendaftar, bellboy menerima kunci kamar tamu dan kartu tamu dari petugas penerima tamu. Segera tulis nama dan nomor kamar tamu pada luggage tag.
  7. Bila tamu telah siap ke kamar persilahkan tamu berjalan lebih dulu dan tunjukkan jalan serta arah yang harus di lalui.
  8. Persilahkan tamu memasuki dan keluar lebih dulu dari lift atau elevator.
  9. Ketuk pintu kamar sebelum membuka pintu.
  10. Membuka pintu kamar dengan hati-hati, menyalakan lampu dan minta dengan sopan kepada tamu untuk menunggu sementara bellboy memeriksa keadaan kamar.
  11. Persilahkan tamu memasuki kamar.
  12. Barang-barang bawaan tamu diletakkan pada rak barang.
  13. Mintalah izin kepada untuk menerangkan fasilitas kamar tentang letak dan cara penggunaannya. Tawarkan bantuan tambahan.
  14. Menyerahkan kunci dan kartu tamu dengan sopan.
  15. Mengucapkan selamat beristirahat dengan baik sebelum meninggalkan tamu.
  16. Bellboy kembali ke lobby dan melengkapi bellboy errard card  lalu di serahkan kepada bellcaptain.
  17. Bellboy mendatangi bellboy control sheet


 

Prosedur Penanganan Barang Bawaan Tamu Berangkat

  1. Tamu menghubungi petugas penerima tamu, kasir kantor depan atau bell captain.
  2. Bell captain memerintahkan bellboy ke kamar tamu dan menyerahkan bellboy errad card yang telah diisi nama dan nomor  kamar tamu, tanggal keberangkatan dan time last.
  3. Bellboy mengetuk pintu kamar tamu dan menanyakan jika tamu sudah siap berangkat.
  4. Bellboy memeriksa keadaan kamar untuk melihat kemungkinan barang-barang tamu ketinggalan dan barang-barang yang rusak atau hilang.
  5. Bellboy membawa barang-barang tamu ke lobby dan meletakkan di sekitar counter bell captain.
  6. Bellboy memeriksa pembayaran rekening tamu di kasir kantor depan.
  7. Kasir memeberi cap paid atau charge dan tanda tangan pada bellboy errand card jika tamu sudah menyelesaikan rekeningnya.’
  8. Bellboy menggantungkan luggage tag  yang telah diisi nama dan nomor kamar tamu pada barang-barang milik tamu.
  9. Bellboy menuliskan “key ok” pada bellboy errand card jikan kunci kamar tamu sudah kembali.
  10. jika tamu telah siap, bellboy membawakan barang-barang tamu ke mobil.
  11. Bellboy  mencatat nomor kendaraan tamu pada bagian belakang bellboy errand card.
  12. Bellboy  menyerahkan kunci kamar pada petugas informasi dan menyerahkan bellboy errand card pada bell captain.

 

Prosedur Penanganan Baraang Bawaan Tamu Pindah Kamar

  1. Tamu mengajukan pindah kamar kepada petugas penerima tamu. Setelah disetujui, petugas penerima tamu akan menginformasikannya kepada bell captain dengan menyerahkan formulir pindah kamar.
  2. Bellboy menuju kamar tamu dengan membawa kereta barang jika perlu dan bellboy errand card  yang telah dilengkapi dengan time last oleh bell captain.
  3. Sebelum memasuki kamar, bellboy memberitahukannya pada petugas pembersih kamar sebagai saksi dalam perpindahan kamar ini.
  4. Bellboy memperhatikan tempat dan keadaan barang-barang tamu sebelum dipindahkan ke kamar yang baru.
  5. Bellboy memeriksa keadaan kamar jika ada barang-barang tamu yang tertinggal atau jika ada barang-barang hotel yamg rusak.
  6. Bellboy memindahkan barang-barang tersebut dengan hati-hati.
  7. Di kamar yang baru, barang-barang tamu diletakkan pada tempat dan keadaan yang sama seperti pada kamar yang lama.
  8. Bellboy melengkapi bellboy errand card dan pada halaman belakangnya ditulis key ok sebagai tanda bahwa kunci kamar yang lama sudah kembali dan diserahkan kepada petugas informasi.
  9. Bellboy menyerahkan bellboy errand card  kepada bell captain.
  10. Bellboy menandatangani formulir pindah kamar

 

Prosedur Penanganan Penyimpanan Barang Bawaan Tamu

  1. Tamu datang ke meja bellboy captain untuk menitipkan barang-barangnya.
  2. Petugas mengeluarkan kartu penitipan barang dan mengisinya.
  3. Sebelum barang-barang tersebut disimpan, petugas akan menempelkan kartu penitipan barang yang terdiri dari dua bagian yaitu satu untuk tamu dan satu untuk digantungkan pada barang.
  4. Barang-barang tersebut dicatat pada  buku penitipa n barang.
  5. Setelah pencatatan selesai, barang-barang kemudian diatur di rak penyimpanan menurut jenis barangnya.
  6. Pada saat tamu akan mengambil bafrang-barangnya, petugas meminta tanda bukti penyimpanan barang berupa kartu penitipan.
  7. Petugas menuju ke rak penyimpanan dan mencocokkan nomor seri kartu tersebut.
  8. Bila nomor sudah sesuai, maka tamu dapat mengambil barang-barangnya.
  9. Petugas menyelesaikan pencatatan pada buku penitipan barang.


Baca Juga: Metode Dasar Memasak - Metode moist-heat, Metode dry-heat, dan Metode Moist Heat Cooking

 

 Penelusuran yang terkait dengan makalah bellboy

  • bellboy adalah
  • perlengkapan bellboy
  • laporan pkl bellboy
  • tugas akhir bellboy
  • contoh karya tulis ilmiah perhotelan
  • standar operasional prosedur bellboy
  • pengertian bell desk
  • name 3 services delivered by a bell boy/porter

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Bell boy - Jenis Barang Bawaaan Tamu, Kartu Tanda Barang dan Teknik Penanganan Barang Bawaan Tamu Seacara Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel