Pengertian Memasak Menurut Para Ahli - Tujuan dan Metode Memasak Menurut Sudiara (2001)
Pengertian Memasak
Sudiara (2001)mengatakan, memasak adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dengan mengolah bahan makanan melalui proses penerapan panas dengan tujuan tertentu.Menurut Sihite (2000:112) memasak merupakan sebuah proses dengan penerapan panas pada bahan makanan, untuk membuat bahan-bahan dasarnya berubah menjadi makanan yang mempunyai rasa lebih enak, yang mudah dicerna, dan membunuh kuman-kuman yang mungkin terdapat di dalamnya serta mengubah bentuk bahan dasar, sehingga bermanfaat bagi tubuh manusia serta meningkatkan penampilan dari bahan dasar menjadi lebih baik.
Metode memasak yang umum
- Menggoreng, yaitu mengolah makanan dengan cara memasukkan bahan makanan ke dalam minyak panas.
- Merebus, yaitu mengolah bahan makanan dengan merendam bahan atau masakan ke dalam air yang panas.
- Mengukus, yaitu memasak dengan menggunakan uap air dan menggunakan alat seperti kukusan, dandang, panci, dan lain-lain.
- Menumis, yaitu memasak dengan menggunakan sedikit minyak olahan dan ditambah sedikit cairan sehingga sedikit berkuah/basah.
- Membakar, yaitu memasak secara langsung di atas bara api, biasanya teknik ini disebut memanggang.
- Memanggang dengan oven (bake), yaitu memasak makanan dengan memasukkan ke dalam alat pembakaran seperti oven dan Oven mikrogelombang dan alat lainya.
- Menyangrai, yaitu memasak di wajan tanpa air maupun minyak goreng, tetapi langsung tersentuh dengan wajan, ada juga yang menggunakan media pasir untuk menyangrai.
Tujuan memasak
Adapun tujuan memasakmenurut Sudiara (2001)antara lain:
- Membuat makanan itu lebih mudah dicerna di dalam perut.Selama proses memasak dimana panas dikenakan pada makanan, maka panas yang diterima oleh makanan itu akan menghancurkan dan melembutkan jaringan-jaringan pada makanan itu, dengan demikian penghancuran jaringan ini maka makanan itu akan lebih mudah dihancurkan atau dicerna dalam perut.
- Membuat makanan itu aman untuk dimakan.Pengertian aman untuk dimakan, dalam artian tidak mengandung zat-zat racun dan bebas dari bibit penyakit yang mungkin menyebabkan keracunan pada perut, sakit perut dan lain sebagainya.
- Meningkatkan rasa dan keenakanmakanan yang dimasak.Dalam proses memasak, api yang disentuh pada bahan makanan tidak saja menghancurkan jaringan-jaringan yang terdapat padabahan makanan tadi. Pembakaran ini dapat merubah rasa dan aroma yang lebih sedap dan merangsang selera makan.
- Merubah rupa atau warna makanan yang dimasak.Panas yang diberikan pada bahan makanan selama proses memasak juga dapat merubah warna atau rupa makanan tadi. Perubahan ini mungkin menyebabkan warna makanan itu merosot lebih jelek atau menjadi lebih baik.
Metode Memasak Menurut Sudiara (2001)
metode memasak terdiri dari 2 metode yaitu:
1. “Cooking by Moist Heat” (panas basah)
yaitu metode memasak dimana mempergunakan air, kaldu dansaucedalam proses memasak. Metodepanas basah (cooking by moist heat) terdiri dari:
- Boilling Memasak dalam air mendidih yang jumlah airnya lebih banyak dari volumemakanan sehingga makanan yang dimasak dapat terendam seluruhnya.
- Simmering Memasak makanan dalam air dimana volumeair lebih sedikit dibandingkan volumebahan yang direbus.
- Blanching Memasak bahan makanan dengan cara mencelupkan ke dalam air mendidih beberapa menit tak sampai bahan makanan itu matang,kemudian diangkat lagi.
- Poaching Memasak makanan dalam air mendidih dimana volumeair lebih banyak darivolumebahan.
- Braisshing Memasak makanan dengan sauceatau stockdimana volumebahan keduanya sama.
- Stewing Merebus makanan dalam air yangjumlahnya hampir sama dengan bahan yang direbus.
- Steaming Memasak bahan makanan dengan menggunakan uap air.
2. “Cooking by Dry Heat” (panas kering)
yaitu metode memasak dimana mempergunakan minyak dan non minyak dalam proses memasak. Metode panas kering (cooking by dry heat)terdiri dari:
- Grilling Memasak bahan makanan dengan panas radiasi tinggi yang biasanya dilakukan di atas bara api.
- Roasting Memasak bahan makanan dengan panas yang tinggi dari segala arah yang biasanya dilakukan di dalam oven dan disiram dengan saucedan minyak.
- Deep Frying Memasak bahan makanan dengan cara menggoreng bahan makanan itu sendiri dengan minyak yang dimana bahan makanan dapat seluruhnya tenggelam di dalam minyak tersebut.
- Shallow Frying Memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak dimana volumeminyak sama denganvolumebahan.
- Saute Memasak bahan makanan dengan menggunakan sedikit minyak atau sering disebut dengan istilah menumis.
- Baking Memasak bahan makanan di dalam oven tanpa disiram dengan minyak panas dalam proses memasak.
Adapun peralatan makanan yang digunakan di dalam proses memasak yangdibagi menjadi 2(Sudiara, 2001)yaitu:
- Perlengkapan (equipment)adalah merupakan perlengkapan dapur atau peralatan besar yang membuat ruangan tersebut berfungsi sebagai dapur untuk mengolah makanan. Adapun contoh perlengkapan (equipment) yaitu meja, kompor, oven, grill, refrigerator, sink(bak cuci), deep prayerdan lain-lain.
- Peralatan (utensil)adalah peralatan kecil yang dipergunakan untuk mengolah makanan. Adapun contoh peralatan (utensil) yaitu cutting board, knife, stock pot, sauce pan, frying pan, tray, bowldan lain-lain.
Baca Juga: Pengertian Waiter Meliputi Prosedur Kerja, Ketentuan Penampilan dan Sikap Pelayanan Waiter/Waitress
Demikian Penjelasan Tentang Pengertian Memasak Menurut Para Ahli - Tujuan dan Metode Memasak Menurut Sudiara (2001) . Semoga Bermanfaat dan Jangan Lupa Selalu Kunjungi Materismk.my.id Untuk Mendapatkan Materi Lainnya
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Memasak
- pengertian memasak menurut buku
- sebutkan 5 tujuan memasak
- pengertian memasak nasi
- jelaskan 4 tujuan dari memasak bahan makanan
- pengertian merebus
- metode memasak
- manfaat memasak
- metode memasak menurut para ahli
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Memasak Menurut Para Ahli - Tujuan dan Metode Memasak Menurut Sudiara (2001) "
Posting Komentar